Sinergi Swasta dan Pemerintah Bisa Buat Tol Laut Lebih Efisien
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah pelaku usaha menilai program tol laut yang digagas pemerintah masih jauh dari target yang ditetapkan.
Bahkan yang terjadi, banyak pelaku usaha pelayaran swasta mulai kesulitan bersaing, karena rute yang dilalui program tol laut sama dengan jalur yang sudah dirintis pelaku usaha swasta.
“Selama hampir dua tahun berjalan, banyak program tol laut yang salah sasaran. Pelaku usaha swasta juga kesulitan bersaing jika jalurnya sama dengan tol laut, karena swasta tidak disubsidi,” ujar Ketua Komisi Tetap Sarana dan Prasarana Perhubungan Kadin Asmary Herry saat dihubungi.
Asmary menambahkan, selama ini penentuan jalur tol laut dengan mekanisme tender yang ditentukan pemerintah sangat kaku.
Khususnya mengenai jalur dan ketentuan besaran kapal yang akan dijadikan kapal tol laut. Hal ini menyebabkan tidak banyak peminat dari swasta untuk tender jalur tol laut.
“Seharusnya pemerintah tidak kaku menetapkan jalur tol laut dan kapal yang dijadikan sarananya. Sinergikan saja, dengan demikian tidak perlu pemerintah membangun 100 kapal baru khusus tol laut,” tuturnya.
Dengan sinergi antara pemerintah dan pelayaran swasta yang sudah lebih dulu melayari jalur yang ditentukan sebagai jalur tol laut, Asmary menyebut ada tiga keuntungan yang diperoleh.
Pertama, subsidi tol laut menjadi terarah. Kedua, memberdayakan swasta yang merupakan aset negara yang telah memberikan manfaat ekonomi. Ketiga, menjaga kompetisi bisnis yang sehat.
Sejumlah pelaku usaha menilai program tol laut yang digagas pemerintah masih jauh dari target yang ditetapkan.
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- Kadin dan Pemerintah Indonesia Berpotensi Dapatkan Pendanaan untuk Transisi Energi & Rumah Murah dari Inggris
- Jadi Ancaman Global, Aksi SIAP Lawan Dengue Diluncurkan
- Kadin Munaslub Sebut Prabowo Akan Hadir di Rapimnas, Begini Tanggapan Kubu Arsjad
- Tetap Satu Kadin, Rapimnas Digelar Sesuai Jadwal
- Forum Bisnis Indonesia-Brasil Hasilkan Kerja Sama Bernilai USD 2,65 Miliar