Sinergi Telkomsel dan GoJek Dinlai Bakal Menguntungkan Konsumen
Dari hasil sinergi itu, tidak tertutup kemungkinan Telkomsel bisa memperbesar asetnya dari hasil capital gain.
Diketahui, Telkomsel berinvestasi di GoJek senilai USD 150 juta atau sekitar Rp 2,1 triliun.
“Telkom percaya kolaborasi ini dapat memberikan layanan dan solusi yang lebih baik kepada masyarakat dalam membangun ekonomi digital yang inklusif dan berkesinambungan," jelas Andi Setiawan, VP Investor Relations Telkom dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (17/11) lalu.
Kesepakatan Telkomsel dan GoJek tersebut datang pada momentum yang tepat. Pasalnya, secara fundamental GoJek kini telah memasuki fase baru. Di mana ekosistem bisnis di GoJek mulai berhasil mencatatkan margin positif.
Pada Kamis (12/11) lalu, Co-CEO GoJek Andre Soelistyo, mengumumkan perusahaan berhasil mencetak laba operasional di luar biaya headquarter (contribution margin positive) di tengah kondisi penuh tantangan dalam tahun ini.
"Investasi kan ada perpaduan pendanaan dari luar dan internal cashflow. Jika ada profit dari titik produk itu, investasi yang kami lakukan tidak hanya dari luar. Sejak tahun ini investasi bisa dihasilkan dari internal cash flow, ini penting sekali," jelasnya. (jlo/jpnn)
Strategi Telkomsel berinvestasi di GoJek dinilai bakal berdampak positif terhadap konsumen.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Telkomsel Perluas Jaringan 5G di Jabodetabek, Dukung Momen Natal dan Tahun Baru
- POLYTRON & Gojek Kolaborasi Luncurkan 'Pengemudi Solusi Hemat dan Ramah Lingkungan'
- Telkomsel Gelar Program Poin Gembira Festival, Hadiahnya Menggiurkan
- Peringati Hari Ayah, Telkomsel Ajak Masyarakat Luangkan Waktu Telepon Orang Tua
- Telkomsel Sulap Aplikasi jadi Super App, Kenalkan 3 Fitur Hiburan
- Lewat Program Swadaya, Mitra Driver Gojek Buktikan Anak Muda Bisa Miliki Rumah Impian