Sinergi Zakat dan Wakaf Dorong Pertumbuhan UMKM di Indonesia

Sinergi Zakat dan Wakaf Dorong Pertumbuhan UMKM di Indonesia
Sinergi zakat dan wakaf mendorong pertumbuhan UMKM di Indonesia. Foto: Baznas

jpnn.com, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Badan Wakaf Indonesia (BWI) berkomitmen mengoptimalkan potensi zakat dan wakaf guna mendukung pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Komitmen tersebut disampaikan dalam acara "Talkshow Sinergi Zakat dan Wakaf untuk Pengembangan UMKM" yang digelar di AEON Mall JGC, Jakarta, belum lama ini.

Deputi 1 Bidang Pengumpulan BAZNAS, Arifin Purwakananta menuturkan bahwa pihaknya telah menjalankan berbagai program pemberdayaan UMKM berbasis zakat.

Di antaranya, Z-Auto yang memberikan bantuan modal bagi pemilik bengkel kecil, Zmart untuk usaha ritel, dan ZFood untuk usaha makanan.

"Program ini bertujuan meningkatkan kemandirian ekonomi penerima manfaat," kata Arifin Purwakananta, dalam keterangannya, Selasa (25/3).

Menurut Arifin, zakat produktif menjadi solusi bagi pelaku UMKM yang masih berada di tahap awal usaha, sementara wakaf produktif lebih berfokus pada investasi jangka panjang di sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

Sinergi zakat dan wakaf diharapkan memperkuat dampak positif bagi UMKM.

Ketua Lembaga Kenazhiran BWI Ali Yusuf menambahkan bahwa kolaborasi ini bertujuan memastikan UMKM yang didukung benar-benar berhasil dan mampu berkembang.

Sinergi zakat dan wakaf mendorong pertumbuhan UMKM di Indonesia. Baca selengkapnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News