Sinetron Zahra Ramai Disorot, Mathias Muchus Beri Tanggapan
jpnn.com, JAKARTA - Aktor Mathias Muchus menanggapi soal dugaan pelanggaran yang terjadi pada sinetron Suara Hati Istri: Zahra.
Dari sudut pandang sebagai pekerja seni, dia menilai dugaan pelanggaran itu bisa terjadi karena kebijakan perusahaan.
"Itu kembali kepada perusahaannya sendiri ya, apakah itu mereka merasa etis apa tidak etis, kembalikan lagi ke perusahaannya," ujar Mathias Muchus di kawasan Gelora, Jakarta Pusat, Kamis (3/6).
Dia pun tidak bisa memberikan komentar lebih jauh lantaran belum mengetahui pasti permasalahan tersebut.
"Jika ada yang keberatan, mungkin bisa dibicarakan lebih lanjut lagi. Saya pikir kayak begitu," tutur Mathias Muchus.
Dugaan pelanggaran sinetron Suara Hati Istri Zahra tersebut ramai diperbincangkan karena pemainnya masih di bawah umur.
Lea Ciarachel yang memerankan sosok Zahra dalam sinetron itu masih berusia 15 tahun, sedangkan lawan mainnya berusia 39 tahun.
Walhasil, tak sedikit warganet dan publik figur yang mengomentari sinetron yang diduga menampilkan cerita tentang poligami dan seksualitas kepada anak di bawah umur tersebut.
Mathias Muchus menanggapi soal dugaan pelanggaran yang terjadi pada sinetron Suara Hati Istri: Zahra.
- Ketua KPI Ajak Seluruh Pihak Berkolaborasi Jaga Eksistensi Televisi & Radio
- Lestari Moerdijat Dorong Perlunya Ubah Cara Pandang Masyarakat pada Kelompok Difabel
- Kilang Pertamina Internasional Terus Perluas Mitigasi Kebakaran kepada Masyarakat
- Kilang Pertamina Internasional Raih Penghargaan atas Kontribusi Besar Pada Penerimaan Pajak
- DPR Pastikan Revisi UU Penyiaran untuk Harmonisasi UU Cipta Kerja
- Giliran KPI Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya