Singa Atlas

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Singa Atlas
Yassine Bounou menjadi pahlawan kemenangan Maroko atas Spanyol di 16 besar Piala Dunia 2022. Foto: REUTERS/Matthew Childs

Yasin Bounou bukanlah sosok yang asing bagi Spanyol. 

Dia sudah delapan tahun berada di kompetisi La Liga.

Pada 2012, Bounou merantau ke Spanyol untuk masuk Atletico Madrid  B.

Dia direkrut dari klub utama Maroko, Wydad Casablanca.

Bounou tampil gemilang bersama tim cadangan Atletico.

Ia bermain dalam 47 laga selama dua musim, lalu promosi ke tim utama Atletico Madrid pada 2014.

Sayang, Bounou kalah bersaing dengan sederet kiper top  seperti Jan Oblak dan Miguel Moya.

Pada 2014 hingga 2016, Bounou dipinjamkan ke  klub divisi dua Liga Spanyol, Real Zaragoza.

Ritual lain yang menjadi daya tarik publik dunia adalah kebiasaan pemain Maroko membawa ibunya ke stadion.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News