Singa Lepas, Pengunjung Kalang Kabut
Rabu, 01 Februari 2012 – 02:48 WIB
Oni baru ambruk setelah bius kedua mendarat di punggung bagian depan. Melihat Oni tidak mampu lagi berdiri, petugas segera mendekatinya. Sekitar pukul 14.30 atau 1,5 jam setelah perburuan, oni baru benar-benar dilumpuhkan. Ini dilakukan dengan menyuntikkan bius ketiga untuk memastikan dan membuat Oni tidak lagi membahayakan.
Dokter hewan di TSTJ Nuraini memastikan, Oni tidak dalam kondisi lapar atau bahkan kelaparan. Dengan berat 90 kilogram, Oni cukup sehat. "Kalau akhirnya dia menerkam unta, itu lebih pada mempertahankan diri karena ada satwa yang lain jenis dan dirasa membahayakan. Kalau dia lapar, pasti ada daging unta yang terkoyak atau cuil. Tapi ini tidak, hanya menerkam untuk mempertahankan diri," jelasnya.
Setelah berhasil dilumpuhkan, Oni kembali dimasukkan ke kandang. Oni baru siuman sekitar pukul 16.30. Bangkai Tomas juga langsung dikuburkan di belakang kandang unta. Meski sehari kemarin (31/1) aktivitas di TSTJ lumpuh, direksi Perusda TSTJ memastikan hari ini TSTJ kembali dibuka. (rk)
SOLO - Pengunjung Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) dibuat panik dan kalang kabut menyusul lepasnya seekor singa koleksi taman satwa tersebut dari kandangnya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polsek Tandun Mengedukasi Warga Agar Tidak Terpecah Belah Gegara Pilkada
- Nelayan yang Hilang Kontak di Perairan Bintan Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Dampak Gempa Bandung, BPBD Cianjur Masih Data Kerusakan
- Nana Sudjana Minta Pj Bupati Brebes & Banyumas Sukseskan Penyelenggaraan Pilkada 2024
- Caleg Gagal, Kartono Banting Setir Jadi Kurir 45 Kg Sabu-sabu di Rohil
- Presiden Jokowi Tunjuk Irjen Albertus Rachmad Wibowo jadi Wakil Kepala BSSN