Singapore Mencari Generasi Keempat
Oleh Dahlan Iskan
jpnn.com - Hari ini ada Pemilu di Singapura. Pemilu di intern partai penguasa: PAP (People’s Action Party).
Itu lebih penting. Dibanding pemilu sungguhan: yang pemenangnya tidak pernah berubah. Sejak negara itu berpisah dari Malaysia. Sejak 60 tahun lalu.
Pemilu hari ini memilih anggota Central Executive Committee (CEC) partai. Pengendali partai. Semacam politbiro di sistem partai komunis.
Dari sini akan terlihat: siapa calon perdana menteri Singapura yang akan datang. Untuk menggantikan Lee Hsien Loong. Yang sudah menyatakan mundur: di tahun 2022. Itu berarti Lee Hsien Loong akan menjabat perdana menteri Singapura selama 18 tahun.
Calon pengganti itulah yang sudah disiapkan sekarang. Lewat mekanisme partai PAP yang berkuasa.
PAP adalah partai kader yang sebenarnya. Partai ini hanya beranggota 1.000 orang. Pemilu hari ini diikuti oleh 1.000 kader tersebut.
Proses menjadi kader PAP tidak mudah. Tidak bisa, misalnya, lewat pendaftaran. Tidak dikenal juga istilah kader loncat pagar.
Anggota CEC-lah yang mencari kader. Anggota CEC pastilah anggota DPR.