Singapore Open 2019: Oh, Tunggal Putri! Sampai Kapan Harus Begini?

Fitri tidak lebih baik. Sempat leading atas Intanok hingga interval game pertama, pemain 20 tahun itu kesulitan mempertahankan keunggulan. Dia segera tersalip lantaran banyak membuang bola.
Meraih hasil serupa pada tiga turnamen beruntun membuat Rionny menuliskan catatan kecil untuk perbaikan. Satu hal yang jadi perhatiannya adalah fokus di lapangan. Hal itu bakal dibenahi dengan memperketat jam latihan. Supaya di turnamen selanjutnya giliran Jorji dkk yang memberi tekanan ke lawan. ''Mereka enggak boleh lengah sedikit saja,'' tegas mantan pelatih timnas Jepang itu.
Sementara satu wakil Merah Putih lainnya di Singapore Open, Ruselli Hartawan mampu memperpanjang napas sektor tunggal putri. Kemarin, dia menang atas wakil tuan rumah Yeo Jia Min 21-18, 17-21, 21-15.
Namun, tampaknya bakal berat baginya untuk melaju ke perempat final. Sebab, dia sudah ditunggu pemain senior Korea, Sung Ji-hyun. Di atas kertas, Ruselli kalah segalanya dari pemain peringkat 10 tersebut. Sekali bertemu pada 2016 silam, Ruselli kalah telak. (feb/na)
Tunggal Putri Sepanjang 2019
Event TM MM IM SM GO AE MO SO
Fitriani Juara R16 R16 R32 R32 R32 R32 R32
Gregoria - R32 R16 - R32 R32 R32 R32
Keterangan
TM: Thailand Masters
MM: Malaysia Masters
IM: Indonesia Masters
SM: Spain Masters
Fitriani dan Gregoria Mariska Tunjung kompak gugur di babak pertama (32 Besar) Singapore Open 2019.
Redaktur & Reporter : Adek
- Demi All England 2025, Jorji Tunda Bulan Madu
- Rionny Mainaky Ungkap Alasan Memasangkan Kembali Rinov/Pitha
- BAMTC 2025: Hong Kong Jadi Ujian Perdana Indonesia, Sosok Ini Diwaspadai
- 4 Hari Pelatihan Militer, Pemain dan Pelatih Pelatnas Cipayung Dibimbing Kopassus
- Kabar Kurang Sedap dari Indonesia Masters 2025
- Indonesia Masters 2025: Sayang Banget Kalau Tak Ada Atlet Tuan Rumah jadi Juara