Singapura Bersedia Tukar Data Keuangan dengan Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah menjajaki kerja sama pertukaran informasi dengan beberapa negara jelang berlakunya automatic exchange of information (AEoI) secara global.
Salah satunya dengan Singapura. Kedua negara memastikan tidak memerlukan bilateral signing untuk melakukan pertukaran informasi keuangan
Hal itu terkuak setelah pertemuan bilateral antara Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Minister of State for Law and Finance Singapore Indranee Rajah.
Penandatanganan bilateral tidak perlu dilakukan karena kedua negara sama-sama telah meneken multilateral competent authority agreement (MCAA).
Sri menyatakan, Indonesia secara otomatis akan memiliki effective agreement seperti perjanjian kerja sama yang sudah dilakukan dengan Hong Kong dan Swiss secara bilateral.
’’Singapura telah menyampaikan bahwa Indonesia termasuk negara yang eligible atau included di dalam MCAA mereka. Artinya, perjanjian AEoI itu sudah otomatis bisa dijalankan sesuai dengan timeline-nya,’’ jelasnya.
Di sisi lain, Deputi Direktur Pelaksana IMF Mitsuhiro Furusawa bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kamis (13/7).
Pertemuan di kantor wakil presiden tersebut, antara lain, membahas persiapan Indonesia yang bakal menjadi tuan rumah pertemuan tahunan IMF pada 2018 di Bali.
Pemerintah menjajaki kerja sama pertukaran informasi dengan beberapa negara jelang berlakunya automatic exchange of information (AEoI) secara global.
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- ASEAN Cup 2024: Kalahkan Singapura, Thailand Melaju ke Semifinal
- Buntut PPN 12 Persen, Pemerintah Bebaskan PPH ke Pekerja Padat Karya
- Ternyata Daging hingga Listrik Kena PPN 12 Persen, Begini Kriterianya
- Tarif PPN Resmi jadi 12 Persen, Sri Mulyani: Masih Relatif Rendah
- Menkeu: APBN Defisit Rp 401 Triliun