Singapura dan Inggris Tarung di Grand Final WSDC 2017
jpnn.com, DENPASAR - Dua tim yang berhasil masuk ke babak grand final adalah tim Singapura dan Inggris. Kedua negara tersebut sudah pernah menjadi juara WSDC sebelumnya.
Singapura pernah menyandang predikat sebagai juara sebanyak dua kali, sedangkan Inggris sebanyak lima kali.
Dilihat dari torehan prestasi sebelumnya, kedua negara sama-sama memiliki posisi yang kuat untuk menjadi juara.
Namun di luar perebutan posisi juara, WSDC diharapkan bisa menjadi wadah untuk mengembangkan kemampuan pelajar di seluruh dunia.
Perhelatan WSDC 2017 yang digelar di Bali, juga diharapkan mampu menjadi salah satu cara Kemdikbud untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Ajang debat seperti ini dipercaya pemerintah sebagai cara paling efektif untuk memerkuat kecerdasan siswa, kemampuan berpikir kritis, kemampuan berkomunikasi, percaya diri, kreativitas dan juga kemampuan mereka untuk bekerja dalam tim.
Menurut Kepala Seksi Bakat dan Prestasi, Direktorat Pembinaan SMA Asep Sukmayadi, WSDC Bali 2017 menunjukkan simbol keberagaman yang dihargai, bukan simbol perselisihan.
“Bali menjadi tempat yang di dalamnya terdapat perbedaan antara budaya lokal dengan budaya lain dari negara lain. Tentunya WSDC 2017 di Bali bukan hanya rumah bagi kita orang Indonesia, tapi juga rumah bagi banyak kebangsaan, dari banyak kebudayaan,” tuturnya. (esy/jpnn)
Dua tim yang berhasil masuk ke babak grand final adalah tim Singapura dan Inggris. Kedua negara tersebut sudah pernah menjadi juara WSDC sebelumnya.
- KPAI Puji Respons Cepat Kemendikbud Mengatasi Keluhan Siswa
- Sosialisasikan Kampus Merdeka, Kemendikbud Kumpulkan Rektor PTN dan PTS
- Soal Posisi Mendikbud, Begini Respons Petinggi Muhammadiyah
- Kemendikbud Buka Lowongan Guru untuk Sekolah di Luar Negeri
- Kemendikbud: Pendekatan Zonasi Bukan Lewat Sanksi
- Jumlah Anak Putus Sekolah Menurun Dalam Empat Tahun Terakhir