Singapura Masih Andalkan Pelancong Indonesia
jpnn.com - SINGAPURA – Industri perhotelan Singapura kembali menggenjot pasar wisatawan mancanegara.
Setelah tahun lalu dirundung masalah perlambatan ekonomi dan depresiasi nilai tukar, pariwisata negara tersebut mulai optimistis.
Tentu saja Indonesia merupakan salah satu market yang dinilai prospektif.
”Tamu dari Indonesia yang datang ke hotel termasuk dalam lima besar yang berkontribusi,” kata General Manager Ibis Styles Singapore on MacPherson Shamila Rolfe kemarin (16/10).
Dia mengatakan, tahun lalu efek yang paling memengaruhi minat orang Indonesia untuk pergi ke Singapura adalah melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Singapura (SGD).
Singapore Tourism Board (STB) mencatat, tahun lalu warga Indonesia yang berkunjung ke Singapura mencapai 2,7 juta orang atau turun sepuluh persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Di sisi lain, kunjungan wisman dari Tiongkok, Taiwan, Korea Selatan, dan India justru meningkat. Namun, kunjungan wisman dari negara-negara tersebut tak cukup mampu mendongkrak tingkat pembelanjaan.
Buktinya, nilai pembelanjaan wisman malah turun 6,8 persen.
SINGAPURA – Industri perhotelan Singapura kembali menggenjot pasar wisatawan mancanegara. Setelah tahun lalu dirundung masalah perlambatan
- Pelindo Dorong Ekonomi Pesisir lewat Pelatihan Pemasaran di BUMMas Kampung Bahari
- Percepat Hapus Kemiskinan, PNM Raih Penghargaan dari Kemenko PMK
- Gaet Generasi Muda di Sektor Pertanian, SGN Bentuk Inkubator Agripreneur Tebu
- Pengin Tahu Asal Bright Gas yang Kalian Beli? Yuk, Scan Barcodenya
- Pertamina Dorong Kolaborasi Nasional dan Global Turunkan Emisi Metana di Indonesia
- Pertamina Paparkan Keunggulan Desa Energi Berdikari di COP 29 Azerbaijan