Singapura Masih Tolak Kunjungan WNI, tetapi Ada Sedikit Kabar Baik
jpnn.com, SINGAPURA - Pemerintah Singapura telah membuka akses transit bagi orang yang bepergian dari Indonesia untuk melalui negara tersebut, meski masih belum mengizinkan pengunjung dari Tanah Air untuk masuk ke negaranya.
Pernyataan tersebut dikatakan oleh Duta Besar RI untuk Singapura, Suryopratomo, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat dari Jakarta, Kamis.
“Singapura belum mengizinkan wisatawan dari Indonesia untuk berkunjung. Sejak tanggal 22 September, orang yang bepergian dari Indonesia diperbolehkan transit di Singapura,” katanya.
Menurut Tommy, panggilan akrab Suryopratomo, pemerintah Singapura mewajibkan mereka yang bepergian dari Indonesia untuk membawa hasil tes PCR negatif jika ingin melakukan transit di negara tersebut.
Dia pun menjelaskan bahwa saat ini jumlah kasus COVID-19 di Singapura sedang meningkat.
“Dalam empat dari lima hari terakhir penambahan kasus baru di dalam Singapura di atas 1.000 (kasus),” ujar Suryopratomo.
Menurut laporan Reuters, pada Rabu (22/9), Kementerian Kesehatan Singapura melaporkan sebanyak 1.457 kasus COVID-19 baru. Angka tersebut menjadi yang tertinggi sejak bulan April tahun 2020 lalu.
Lonjakan baru-baru ini, usai pelonggaran pembatasan, telah mendorong Singapura untuk menunda pembukaan kembali.
Hingga hari ini, Singapura masih belum membuka pintunya bagi warga negara Indonesia (WNI) dengan alasan mecegah penyebaran COVID-19
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Presiden Prabowo dan PM Wong Bahas Penguatan Kerja Sama Bilateral Indonesia-Singapura
- Prabowo Sebenarnya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Diktator Baik
- Survei Indikator: China Dipersepsikan sebagai Kawan Terdekat Indonesia