Singapura Mau Bantu Nih, Tapi Pemerintah Ogah
jpnn.com - JAKARTA—Negara tetangga terutama Singapura sudah melayangkan protes atas kabut asap kiriman Indonesia. Bantuan sudah ditawarkan pada Indonesia. Namun,hingga saat ini pemerintah Indonesia belum mempertimbangkan bantuan itu.
“Sampai ini belum ada kata sepakat (untuk bantuan),” ujar Seskab Pramono Anung di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (28/9)
Sejauh ini, Indonesia masih konsisten akan menyelesaikan sendiri masalah kabut asap dan pemadaman titik api tersebut. Menurutnya, Presiden Joko Widodo mempercayakan penyelesaian kabut asap itu pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan BNPB.
“sekali lagi ini akan diupayakan dengan cara kita sendiri,” tegas Pramono.
Presiden, ujar Pramono, berulangkali juga menekankan penegakan hukum atas kasus kebakaran lahan dan hutan. Ini disampaikan Jokowi, sapaan Joko Widodo, setiap kali menggelar rapat tentang asap dan karlahut dengan kementerian terkait. Selain itu, Jokowi juga meminta masyarakat diberi pendidikan dan sosialisasi agar membuka lahan tidak dengan sembarang membakar hutan.
Menjawab tuntutan masyarakat yang meminta pemerintah pusat berkantor di daerah yang darurat asap, Pramono mengaku,pemerintah sudah melakukannya.
“Kami sudah memahami sepenuhny. Tentunya persoalan kantor pemerintah pusat ya harus di pusat tetapi BNPB atau Panglima TNI, Kapolri, Menteri LHK mereka juga sudah berkantor di lapangan,” tandas Pramono. (flo/jpnn)
JAKARTA—Negara tetangga terutama Singapura sudah melayangkan protes atas kabut asap kiriman Indonesia. Bantuan sudah ditawarkan pada Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang Tewaskan 4 Orang, Salah Satunya Sopir
- Ribuan Honorer K2 & Non-ASN TMS Gagal Daftar PPPK 2024 Tahap 2, Astaga!
- Suparta Divonis 8 Tahun Penjara dan Ganti Rugi Rp 4,5 Triliun, Pengacara Bilang Begini
- Kemenperin Resmikan Ekosistem Solusi Teknologi SFI untuk Akselerasi Industri 4.0
- Mendes Yandri: Dana Desa Boleh Dipakai untuk Kondisi Darurat
- Bea Cukai Berikan Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk Perusahaan Ini