Singapura Usir Pekerja yang Terlibat Rusuh Little India
jpnn.com - SINGAPURA - Pemerintah Singapura berencana mendeportasi 53 orang pekerja asing dalam waktu dekat. Mereka adalah orang-orang yang diduga terlibat dalam kerusuhan di kawasan Little India beberapa waktu lalu.
Seperti dilaporkan BBC, Rabu (18/12), 52 orang dari total pekerja yang akan dipulangkan merupakan warga negara India. Sedangkan satu orang lagi adalah warga negara Bangladesh.
Menteri Dalam Negeri Singapura, Teo Chee Hean mengatakan, langkah deportasi menjadi pesan bahwa pemerintah tidak memberi toleransi bagi pihak yang mengganggu keamanan dan ketertiban di Singapura.
"Mereka yang dideportasi telah mengancam ketertiban umum, membuat keberadaan mereka di Singapura tidak lagi diinginkan," ujar Hean dalam sebuah pernyataan resmi, Selasa (17/12).
Kerusuhan di Little India terjadi pada tanggal 8 Desember 2013. Sekitar 400 pekerja migran terlibat dalam aksi perusakan yang diwarnai bentrokan dengan aparat tersebut.
Selain 53 pekerja yang dideportasi, masih ada 28 pekerja asing yang kini menghadapi ancaman hukuman pidana akibat terlibat kerusuhan. Sementara, lebih dari 200 orang pekerja lainnya yang dianggap "terlibat pasif" telah dibebaskan. (dil/jpnn)
SINGAPURA - Pemerintah Singapura berencana mendeportasi 53 orang pekerja asing dalam waktu dekat. Mereka adalah orang-orang yang diduga terlibat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bertemu di World Leaders Summit, Megawati Berbincang dengan Al Gore
- PP PMKRI Perkuat Diplomasi Lintas Organisasi Masyarakat Sipil di Asia Pasifik
- Megawati Minta Semua Negara Menjaga Masa Depan Anak di Forum Internasional
- Indonesia Harus Tolak Wacana Trump Soal Relokasi Warga Palestina ke Yordania & Mesir
- 9 Negara Bersatu Demi Mendukung Hak Palestina, Indonesia?
- Trump Tidak Bercanda soal Greenland, Simak Penegasan dari Menlu AS Ini