Singgah ke Blok Rokan, Dekom Pertamina HR Cek Big Data hingga Tinjau Pengeboran
Jaffee menjelaskan IODSC memanfaatkan transformasi digital dengan menyimpan pengetahuan dari para ahli dari berbagai bidang dan mengimplementasikannya untuk kinerja sumur dan peralatan.
"Data yang dikumpulkan setiap hari di gudang data (data warehouse) dapat dikorelasikan dengan data lain dan diubah menjadi informasi yang bermanfaat," imbuhnya.
Setelah Minas, rombongan menuju kawasan Duri untuk meninjau lokasi pengeboran dan lapangan injeksi uap Duri.
Sejak alih kelola Blok Rokan pada 9 Agustus 2021, PHR telah mengebor 17 sumur.
Sebagian besar diantaranya mampu menghasilkan tingkat produksi yang melebihi target.
Saat ini, kata Jaffee, PHR mengoperasikan 10 rig yang akan bertambah secara bertahap menjadi 16 rig hingga Oktober 2021. PHR menargetkan pengeboran 161 sumur baru periode Agustus hingga Desember 2021.
"Kami melakukan berbagai terobosan agar program pengeboran berjalan selamat, andal dan efisien. Seluruh fungsi-fungsi yang ada berkolaborasi sebagai one team (satu tim, Red.) untuk mewujudkan tujuan yang sama dalam mendukung ketahanan energi dan produksi nasional,” tegas Jaffee.
Dalam upaya pencapaian target pengeboran, PHR berhasil melakukan efisiensi waktu yang lebih cepat.
Dewan Komisaris PHR mengunjungi WK Rokan untuk melakukan pengecekan data hingga meninjau pengeboran.
- Tinjau Kesiapan Satgas Nataru, Menteri ESDM: Allhamdulillah, Kondisi Aman
- Daur Ulang Minyak Jelantah, Pertamina Patra Niaga Luncurkan Green Movement UCO
- Jelang Nataru, Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Terminal BBM & LPG di Banten
- Jaga Kelancaran Pasokan Energi Selama Nataru, PIS Siapkan 326 Armada Tanker
- Pertamina Dukung Festival Ciliwung 2024 sebagai Komitmen pada Keberlanjutan Lingkungan
- Pertamina Siap Layani Masyarakat Saat Nataru 2024-2025