Singgung Capres Pemarah, Pak JK Khawatir Kepala Negara Lain Kena Tonjok
Rabu, 10 Januari 2024 – 19:51 WIB
“Kami di sini tidak mengeklaim AMIN (Anies Baswdan - Muhaimin Iskandar, red) yang paling islami. Semuanya (paslon) Islam. Intinya memilih yang terbaik, harus ada pengetahuan, harus amanah, tablig, paling baik siapa, paling amanah siapa. Itu saja pegangannya, karena kita, kan, harus mengikuti ilmu Rasulullah," ucapnya.
Seusai acara itu, JK kembali menegaskan bahwa seorang pemimpin harus memiliki ketenangan.
"Pemimpin harus tenang, memiliki gagasan, jangan emosional, karena persoalan bangsa ini banyak, kalau tidak tenang pemimpin kita, tentu tidak baik. Tentu pemimpin jangan emosional," katanya.(mcr23/jpnn.com)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Jusuf Kalla meningatkan publik tidak salah memilih capres Pilpres 2024. Menurut dia, figur pemarah tidak cocok jadi presiden.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bisnis Plasma Darah di PMI Dipertanyakan
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Mardiono: Kader PPP Menyalahkan Kekurangan Logistik Pas Kalah Pemilu 2024
- Dualisme di Tubuh PMI, Andi Rusni: Organisasi Lebih Besar dari Individu
- Aqua dan DMI Teken MoU Tingkatkan Kemitraan Strategis