Singgung Kegugupan Pemerintah Tangani Kasus COVID-19, Pandu Riono: Terlalu Anggap Enteng
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah dinilai masih menganggap remeh pandemi COVID-19. Pasalnya, Indonesia masuk sebagai negara yang paling buruk dalam penanganan pandemi COVID-19.
"Berkali-kali saya sampaikan pandemi COVID-19 ini masalah serius. Janganlah menganggap enteng seperti pada awal pandemi mencuat," kata Epidemiolog Universitas Indonesia dr Pandu Riono dalam kanal Hersubeno di YouTube, Senin (31/8).
Dia lantas mengungkit kejadian saat pandemi COVID-19 mencuat. Kala itu, pemerintah menganggap hal biasa dan tidak akan bisa masuk Indonesia. Alasannya Indonesia negara tropis, sedangkan virus COVID-19 nyamannya di wilayah dingin.
"Namun, begitu ada kasus COVID-19 di Indonesia, pemerintah jadi gugup bagaimana menanganinya. Padahal semua pengetahuan sudah ada tetapi sayang tidak dipakai karena kegugupan tadi," cetusnya.
Berkaca dari kejadian itu, Pandu kembali mengingatkan agar kasus pandemi yang terus bertambah harus diseriusi. Testing harus diperbanyak terutama di wilayah-wilayah yang penduduknya banyak.
"Menangani kasus pandemi ini butuh pemimpin teladan. Masyarakat butuh contoh dari pemimpinnya. Kalau pemimpinnya hanya bicara dan bicara tanpa memberikan contoh baik, masyarakat akan menganggap angin lalu dan kasus pandemi di Indonesia akan terus meroket," tuturnya.
Dia menyebutkan, Indonesia nomor 3 dari bawah keamanannya dalam penanganan COVID-19.
"Itu artinya Indonesia tidak mampu menangani pandemi COVID-19 dengan baik," ucapnya.(esy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Epidemiolog Universitas Indonesia dr Pandu Riono Ph.D mewanti-wanti pemerintah untuk tetap waspada terhadap pandemi COVID-19 yang terus bertambah kasusnya dan jangan lagi anggap enteng
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Kemenkominfo: Peran Penting Humas sebagai Kunci Sukses Program Pemerintah
- Rezeki Sudah Banyak, Raffi Ahmad Mengaku Ingin Mengabdi di Pemerintahan Prabowo
- Anindya Bakrie Sebut 3 Dedikasi Utama Kadin untuk Indonesia, Berikut Penjelasannya
- Disemprot Mahfud soal Undangan Kementerian untuk Acara Pribadi, Mendes Yandri Kaget
- Sultan Minta Pemerintah Memitigasi Potensi Permasalahan Pilkada Serentak 2024
- Tuntaskan Kemiskinan di Daerah Terpencil, MNC Group Gandeng Pemerintah & Swasta