Singgung Kencing Unta dan UBN, Ade Armando Dipolisikan Lagi
jpnn.com, JAKARTA - Ade Armando lagi-lagi dilaporkan ke Bareskrim Polri. Kali ini yang melaporkannya adalah Pimpinan Majelis Ta'lim Nahdlatul Fatah Salman Al Farisi.
Pelapor menganggap Ade telah menghina hadis. Menurut Salman, salah satu posting-an Ade di akun Facebook-nya menyebut hadis tidak sesuai dengan apa yang diucapkan dan dilakukan oleh Rasulullah.
“Posting-an yang dia unggah mengindikasikan pada sebuah penistaan," ucap Salman di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (8/1).
Sebagai bukti, Salman telah melampirkan status Facebook Ade pada Desember 2017 dan awal Januari 2018.
Posting-an itu tentang kencing unta dan melibatkan Ustaz Bachtiar Nasir (UBN) yang diunggah pada Jumat (5/1) dan Minggu (7/1).
"Ada pemahaman dari ulama bahwa minum air kencing, ini kan masih dalam tataran ikhtilaf yang berhak membicarakan persoalan ini tentunya ulama-ulama yang menguasai bidang hadis. Ade ini siapa?" ucap dia.
Salman menambahkan, posting-an Ade sangat berbahaya karena memberikan kesan hadis sebagai sumber yang tidak akurat dan tidak terpercaya.
Sementara dalam perspektif Islam, hadis dan Alquran adalah sumber yang sangat akurat dan terpercaya.
Sebelumnya Ade Armando sudah dilaporkan karena menghina Habieb Rizieq melalui gambar di Facebook.
- Real Count KPU DPR RI: Daftar Caleg PSI Perolehan Suara Wouw, Kejutan Bukan Hanya di Jakarta
- Kaesang Mempersilakan Ade Armando Keluar dari PSI jika Tidak Bisa Mengikuti Konstitusi Terkait DIY
- Masalah Ade Armando Sangat Serius, Bakal Dipecat PSI?
- Waduh! Ada Spanduk Ade Armando Penista UU Keistimewaan Yogyakarta di Jakarta
- Ucapan Ade Armando Soal Dinasti Politik Bikin Blunder, Apa Sanksi dari PSI?
- Ade Armando Bikin Blunder, PSI Diberi Waktu 2 Hari untuk Bersikap