Singgung Pilkada, Nasir Ragu Komitmen PDIP tak Tertarik Berkoalisi dengan PKS
jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Keadilan Sejahtera Muhammad Nasir Djamil menghormati kebijakan PDIP yang tidak berkeinginan berkoalisi dengan PKS, atas dasar perbedaan ideologi.
Namun, kata politikus asal Aceh itu, politik di Indonesia sangat cair.
Menurut Nasir, kerja sama antara PDIP dengan PKS belum sepenuhnya tertutup.
"Lihat saja nanti seperti apa akhirnya, apakah seperti itu ataukah nanti ada hal-hal yang berbeda dari itu," katanya di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (3/6).
Nasir pun menyinggung bahwa koalisi PKS dengan PDIP bukan hal asing.
Kerja sama politik antara dua partai telah terjadi di tataran pemilihan kepala daerah (Pilkada).
"Ya, itu yang saya katakan bahwa bisa saja hari ini kemudian mengatakan ini, tetapi bisa jadi ke depan mengatakan itu," beber legislator Komisi III DPR RI tersebut.
Nasir melanjutkan bahwa sebenarnya di Indonesia tidak ada lagi pertarungan politik berdasarkan ideologi.
Legislator PKS Muhammad Nasir Djamil menyebut politik di Indonesia sangat cair, apalagi seluruh elemen bangsa perlu bergotong royong
- Penetapan Tersangka Hasto Bernuansa Kriminalisasi, Pernyataan Ketua KPK Buktinya
- Hasto Tersangka Seminggu setelah Jokowi Dipecat PDIP, Apa Kaitannya?
- Bendungan Hasto
- Hasto jadi Tersangka, Ronny Mengonfirmasi Keterangan Bu Mega
- PDIP Anggap Kasus yang Menjerat Hasto Sebagai Teror Politik
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka