Singgung Reshuffle Kabinet, Ketum Formama Sarankan Jokowi Angkat Menteri Bukan dari Parpol
“Ketua umum Relawan Jokowi atau ReJO HM Darmizal MS salah satu orang yang bisa digaet Jokowi untuk menjadi pembantunya. Setidaknya dia dipanggil dulu oleh Jokowi untuk dilakukan uji kelayakan. Rasanya Jokowi, akan dapat manfaat dobel jika berdayakan kemampuan tokoh Minang yang satu ini,” ujar Arnold Thenu.
Arnold Thenu mengaku kerap bertemu Darmizal memimpin relawan saat memenangkan Jokowi dalam Pilpres.
"Saya bertemu Bung Darmizal, ketika dia memimpin pasukan relawannya pada kampanye puncak Jokowi – Ma’ruf Amin di Gelora Bung Karno. Dia punya integritas, pemikir, loyal dan pekerja keras yang memahami arti ‘Tanggap, Tanggon dan Trengginas," ujar Arnold.
Aktivis mahasiswa 1998 ini menilai Darmizal adalah tokoh yang sangat memenuhi syarat dalam segala hal untuk memenuhi kriteria yang diperlukan Jokowi. Pengalaman dia sebagai relawan yang membumi, pengusaha dan berpolitiknya tidak perlu diragukan lagi.
Arnold Thenu mensinyalir, jika presiden Jokowi tetap memasukkan menteri dari partai politik justru akan menjadi beban diakhir jabatannya.
"Pertama, tidak ada gunanya Jokowi mengangkat menteri dari partai politik pada waktu terakhir ini. Kedua, kesetiaan menteri dari partai politik perlu dipertanyakan dan banyak kasus menjadi contoh. Ketiga, menteri dari partai politik dimungkinkan mengganjal kebijakan presiden yang bisa meninggalkan legacy buruk bagi Jokowi," pungkas Arnold.(fri/jpnn)
Ketua Umum Forum Masyarakat Maluku (Formama) Arnold Thenu mengatakan Presiden Jokowi hampir pasti bakal melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Darmizal Apresiasi Langkah Erick Thohir Mentransformasi Sepak Bola Nasional
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo
- Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila