Singkirkan Kevin/Marcus dari Denmark Open 2021, Bagas/Fikri Masih tak Percaya
![Singkirkan Kevin/Marcus dari Denmark Open 2021, Bagas/Fikri Masih tak Percaya](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2021/10/21/pasangan-ganda-putra-indonesia-muhammad-shohibul-fikribagas-gbac.jpg)
jpnn.com, ODENSE - Ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di luar dugaan tersingkir di 16 besar Denmark Open 2021 usai kalah dari juniornya, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.
The Minions menyerah lewat petarungan rubber game 21-17, 17- 21, 21-23 atas Bagas/Fikri dalam waktu 48 menit.
Seusai laga, Fikri/Bagas mengaku tidak menyangka bisa menyingkirkan pasangan nomor satu dunia itu.Bahkan selama latihan pun mereka belum pernah mengalahkan Minions.
"Bisa mengalahkan Marcus/Kevin rasanya senang dan tidak menyangka. Di latihan pun kami belum pernah menang," ungkap Bagas dalam rilis tertulis.
Pasangan muda ini hanya bermain tanpa beban saat menghadapi Kevin/Marcus untuk bisa mengimbangi seniornya itu.
"Hari ini kami main nothing to lose, lepas aja. Yakin dan tidak banyak melakukan kesalahan sendiri," ujar Fikri.
Dengan hasil ini, Bagas/Fikri sukses melaju ke babak perempat final Denmark Open 2021.
Perang saudara berpeluang kembali terjadi di delapan besar nanti karena Bagas/Fikri akan bertemu pemenang antara ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Rambitan vs unggulan kedelapan asal Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.(pbsi/mcr16/jpnn)
Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana ungkap perasaannya usai menaklukkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal
- BAMTC 2025: Thailand Susah Payah Kalahkan Korea, Tunggu Indonesia di Empat Besar
- Live Streaming 8 Besar BAMTC 2025 Indonesia Vs Taiwan, Gratis
- Begini Progres Penyembuhan Cedera Bahu Anthony Sinisuka Ginting
- Melempem di Awal Tahun, Performa Chico Aura Dwi Wardoyo Jadi Sorotan
- Rindu Juara All England, Bagas Maulana Rajut Asa Bareng Leo Rolly Carnando
- BAMTC 2025: Alwi Farhan Pikul Beban Berat di Laga Melawan Hong Kong