Singkirkan Meksiko, Ekuador Masih Tunggu Keajaiban ke 8 Besar
jpnn.com - RANCAGUA - Ekuador memelihara asa lolos ke 8 Besar Copa America 2015, usai secara mengejutkan mengalahkan Meksiko 2-1, di Estadio El Teniente, Rancagua, Sabtu (20/6) pagi.
Sebelum laga dimulai, banyak pengamat lebih menjagokan Meksiko. Selain perbandingan grafik dua tim dalam dua laga sebelumnya, Meksiko lebih diunggulkan mengingat tim undangan ini punya peluang lolos otomatis ke perempat final jika menang atas Ekuador.
Namun di lapangan, Ekuador yang di dua laga sebelumnya (lawan Chile dan Bolivia selalu kalah) justru tampil mengesankan.
Hasilnya, Miller Bolanos membuka skor pada menit 26, disusul Enner Valencia pada menit 57. Meksiko mendapat gol penalti dari kaki Raul Jimenez di menit 64, namun itu menjadi gol terakhir dalam laga.
Meksiko akhirnya menjadi tim pertama yang tersingkir di Copa America. Sementara Ekuador masih berharap keajaiban bisa menjadi salah satu dari dua tim peringkat ketiga terbaik dari tiga grup. Ekuador finis di Grup A dengan 3 poin dan memiliki agregat gol 4-6 alias minus 2.
Ya, di perempat final nanti, selain juara dan runner up dari tiga grup, dua peringkat ketiga terbaik berhak mengisi tempat di 8 Besar. Namun asa Ekuador cukup berat mengingat saat ini posisi ketiga di grup lain punya kans yang lebih baik.
Uruguay misalnya. Si juara bertahan itu kini mendulang 3 poin dan agregat gol 1-1 masih dari dua pertandingan. Uruguay bahkan masih punya peluang menjadi juara Grup B jika di laga pamungkas menang dari Paraguay, sementara di laga lain Argentina tak mampu menang dari Jamaika.
Di Grup C, peringkat ketiga sementara Venezuela yang masih menyisakan satu laga lagi, juga sudah mengumpulkan tiga poin dengan agregat gol 1-1. So, Ekuador harus menunggu hasil dari grup lain sebelum mengepak koper mereka pulang. (adk/jpnn)
RANCAGUA - Ekuador memelihara asa lolos ke 8 Besar Copa America 2015, usai secara mengejutkan mengalahkan Meksiko 2-1, di Estadio El Teniente, Rancagua,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jay Idzes: Suporter Timnas Indonesia Ada di Level Berbeda
- PSBS Biak Tengah Dijauhi Dewi Fortuna
- Kalahkan Persita, Persib Seharusnya Bisa Cetak 3 Gol Lebih
- Persib Menang 3-1 atas Persita, Maung Bandung Pecahkan Rekor
- Dalih-dalih Shin Tae Yong Setelah Timnas Indonesia Gugur di Fase Grup Piala AFF 2024
- Christian Adinata Terdegradasi dari Pelatnas PBSI, Viktor Axelsen Beri Dukungan Khusus