Single ID Jamin Transparansi
Selasa, 20 September 2011 – 07:26 WIB
JAKARTA - Rencana penerapan identitas tunggal bagi investor reksa dana tidak perlu dikhawatirkan. Sebab, dengan penerapan itu, akan memicu tranparansi dikalangan pelaku pasar. Selain itu, dengan praktik Single Investor Identification akan memudahkan adminstrasi masing-masing Manajer Investasi (MI). Meski begitu, Michael juga menyadari bahwa proses penyusunan SID industri reksa dana memerlukan waktu tidak sedikit. Serangkaian proses meski dilalui agar penerapan SID tersebut sama dengan penerapan di ranah pasar saham. Karenanya, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai lembaga inisiator dituntut bekerja lebih ekstra. "Kustodian, kan masih menjalani proses tersebut hingga sempurna," tegasnya.
”Transparansi akan lebih terjamin dengan penerapan Single Investor Indentification,” ungkap Michael Tjaojadi, Direktur PT Schrooders Investment Indonesia, di Jakarta, Senin (19/9).
Di samping itu, pelaku usaha tidak perlu investor bakal lari dari investasi reksa dana. Pasalnya, dengan single identification, terbuka data masing-masing investor dan dapat diakses. Dengan fakta itu, lalulintas investor akan menjadi lebih transparan. "Justru ini akan bisa membantu aparat penegak hukum jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Misalnya, KPK meminta data investor yang untuk urusan yang menyangkut hukum pasti akan kita bantu," ulas Michael.
Baca Juga:
JAKARTA - Rencana penerapan identitas tunggal bagi investor reksa dana tidak perlu dikhawatirkan. Sebab, dengan penerapan itu, akan memicu tranparansi
BERITA TERKAIT
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa