Singo Edan Boyong 23 Pemain, Satu Ditinggal, siapa?

Singo Edan Boyong 23 Pemain, Satu Ditinggal, siapa?
Suporter Singo Edan. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - BALI – Jadwal yang ketat harus dijalani skuat Arema Cronus. Rabu (16/3) malam masih menjalani latihan di Stadion Gajayana Malang, tidak sampai 24 jam, Hamka Hamzah dkk sudah berada di Pulau Bali.

Penggawa Arema telah berada di Pulau Dewata untuk mengikuti Piala  Bhayangkara sejak pukul 10.00 WITA. Tim pujaan Aremania ini akan bersaing dengan Persija Jakarta, Bali United, Persipura Jayapura dan PS Polri.

Skuat Arema harus bertolak pagi-pagi buta dari mess di Jalan Kesemek. Pukul 04.00 WIB ketika banyak orang masih terlelap tidur, pemain harus sudah berangkat menuju Bandara Juanda. Setelah itu melanjutkan penerbangan ke Bali.

Tim asuhan Milomir Seslija ini berangkat dari Malang dengan 23 pemain dari total 24 pemain yang diikutkan di turnamen yang digelar Polri ini.

"Kami berangkat dengan 23 pemain dari Malang, sebab I Made Wardana sudah menunggu di Bali," ujar Pelatih Kiper Yanuar Hermansyah.

Dari seluruh pemain Singo Edan, hanya penjaga gawang Utam Rusdiana yang ditinggal karena sudah terpenuhinya kuota tiga pemain di bawah mistar gawang.

Berangkat dinihari, perjalanan darat pun sangat cepat dan lolos dari kemacetan baik di Malang maupun di Sidoarjo. Belum pukul 06.00 WIB, skuat sudah tiba di Bandara Juanda. Setelah aman dan memasukkan bagasi, baik pemain maupun tim official berburu sarapan pagi sembari menunggu waktu boarding, pukul 07.30 WIB.

"Ayo cari sarapan, sambil menunggu boarding," tutur pria yang akrab disapa Begal itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News