Singo Edan Mengamuk di Rumah Joko Tingkir

jpnn.com - LAMONGAN - Arema Cronus terlalu tangguh bagi Persela Lamongan dalam laga lanjutan ISC A. Bermain di Stadion Surajaya, Lamongan, Senin (18/7) malam, Singo Edan mempermalukan tuan rumah dengan skor 0-2.
Dua gol Arema dicetak oleh supersup Sunarto pada menit 65 dan satu gol oleh Cristian Gonzales pada menit 83.
Persela Lamongan memilih bermain tak terlalu agresif di menit-menit awal. Persela berusaha meredam pemain-pemain Arema yang terlihat lebih menguasai ball possession.
Strategi itu berhasil setidaknya sampai 45 menit babak pertama. Keberhasilan menahan pimpinan klasemen ISC A itu membuat pemain Persela percaya diri.
Pada babak kedua, Laskar Joko Tingkir itu pun berani melakukan serangan. Itu terlihat dari jumlah tembakan yang meningkat ke arah gawang Arema. Awalnya hanya satu tembakan mengarah ke gawang, tapi pada babak kedua ada tambahan tiga tembakan yang on target.
Sayang, Persela belum bisa mencetak gol. Justru Arema yang lebih efektif memanfaatkan peluang. Meskipun hanya dua tembakan yang mengarah ke gawang, mereka sukses mencetak dua gol.
Kunci kemenangan Arema terletak pada solidnya lini pertahanan dan bagusnya penampilan penjaga gawang Kurnia Meiga. Alhasil skor 0-2 untuk Arema pun bertahan hingga laga usai.(dkk/jpnn)
LAMONGAN - Arema Cronus terlalu tangguh bagi Persela Lamongan dalam laga lanjutan ISC A. Bermain di Stadion Surajaya, Lamongan, Senin (18/7) malam,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Carlo Ancelotti: Luka Modric Adalah Hadiah untuk Sepak Bola
- Persib Keberatan dengan Sanksi Komdis PSSI kepada Beckham Putra, Ini Penjelasannya
- Murkanya Pelatih Persib Bojan Hodak Seusai Beckham Putra Dijatuhi Sanksi Mendadak
- Madrid vs Girona 2-0, Luka Modric: Ini Kemenangan yang Sangat Penting
- Liverpool Hajar Manchester City, Mohamed Salah Menorehkan 6 Rekor
- Mengintip Statistik Emil Audero dan Maarten Paes, Siapa Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia?