Singo Edan Pecahkan Mitos
Lolos ke Final Hadapi Persib
jpnn.com - MALANG – Arema Cronus sukses memecahkan mitos selalu gagal di semifinal dalam tiga turnamen besar terakhir. Kemenangan tipis 1-0 atas Sriwijaya FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (31/3) malam, membawa Arema ke final Piala Bhayangkara.
Satu-satunya gol Singo Edan dicetak oleh Johan Alfarizi pada menit ke-44. Sundulan terarahnya membuat gawang Dian Agus Prasetyo jebol.
Laga dalam partai semifinal kedua ini secara keseluruhan berjalan dalam tempo sedang. Kedua tim terlihat berhati-hati dalam menjalani laga ini karena tak ingin kecolongan.
Meskipun menguasai pertandingan, Singo Edan tak memperagakan permainan bola cepat dari kaki dengan kreatif seperti yang diharapkan oleh pelatih Milomir Seslija. Pemain Arema nampak sulit menembus permainan defensif Sriwijaya.
Tapi, pemain-pemain Arema tak mau putus asa. Mereka terus berusaha dan memaksimalkan bola mati. Akhirnya, melalui corner kick Srdan Lopicic, Alfarzie yang tak terlalu tinggi posturnya, sukses memanfaatkan kelengahan pemain Sriwijaya FC di menit akhir babak pertama.
Pada babak kedua, Sriwijaya FC yang tertinggal bermain kurang ngotot. Pergantian yang dilakukan, tak terlalu efektif karena permainan Laskar Wong Kito tetap lesu darah.
Arema sejatinya sempat mencetak gol pada menit ke 84. Tapi, gol itu dianulir karena pemain Arema sudah dalam posisi offside. Skor 1-0, dan Arema akan menghadapi Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta dalam partai final.(dkk/jpnn)
MALANG – Arema Cronus sukses memecahkan mitos selalu gagal di semifinal dalam tiga turnamen besar terakhir. Kemenangan tipis 1-0 atas Sriwijaya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Piala AFF 2024: Alasan Shin Tae Yong Memilih TC Timnas Indonesia di Bali, Bukan Jakarta
- Jadwal Premier League Pekan Ini: Ujian Berat buat Man City
- Piala AFF 2024: Rafael Struick Tanda Tanya, Shin Tae Yong tak Gelisah
- BWF World Tour Finals 2024: The Last Dance Zheng Siwei/Huang Yaqiong
- PBSI Kembali Gelar WONDR by BNI BrightUp Cup 2024, Fan Bisa Merasakan Sensasi Berbeda
- Struktur Kepengurusan PBSI Periode 2024-2028, Taufik Hidayat Dikabarkan Turun Gunung