Singo Semakin Edan
Sabtu, 16 April 2011 – 08:15 WIB

Noh Alam Shah (Arema) dihadang Banaken Bossoken (PSPS) saat laga di stadion Kanjuruhan Kepanjen. Foto: Bagus Dharmawan/Radar Malang
Merasa sudah menang, satu kelengahan dilakukan pertahanan Arema. Serangan balik tak mampu diantisipasi dengan baik. Satu bola liar di depan mulut gawang dicoba disambar oleh Leonard Tupamahu. Namun bukannya bola menjauh dari gawang, justru meluncur masuk ke gawang yang dijaga Kurnia Meiga.
Pelatih Arema Miroslav Janu menyatakan, gol bunh diri Leonard Tupamahu itu karena konsentrasi pemainnya agak menurun. Maklum sepanjang laga semua pemain kerja keras yang cukup menguras energi. "Saya kira anak-anak sudah bekerja keras sehingga kita menang empat gol," tandas Janu usai laga.
Janu mengakui, penampilan pemainnya sempat kurang bagus di awal babak pertama. Kondisi ini bisa dibaca pemain lawan sehingga sempat bobol lebih dulu.
Sementara pelatih PSPS Abdurrachman Gurning menyatakan, instruksinya sudah dijalankan anak asuhnya di awal babak pertama. Yakni menyerang dengan cepat dan harus cetak gol di awal. Hanya saja karena penampilan kipernya yakni Dede Sulaiman dan Fance Haryanto yang tak bagus yang membuat anak asuhnya kalah 2-4. "Penampilan kiper kami dua-duanya cukup buruk," sesal Gurning. (did/abm)
Data dan Fakta
Arema : 4
MALANG- Skuad Arema terlalu perkasa bagi tamunya PSPS Pekanbaru. Meski tampil tanpa komposisi terbaiknya, tim berjuluk Singo Edan ini mampu menaklukkan
BERITA TERKAIT
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025
- Tanpa Jorji, Fajar Alfian cs Raih Kemenangan di Pertandingan Simulasi Sudirman Cup 2025
- Sudirman Cup 2025: Ini Target dari Menpora Dito Ariotedjo
- Menpora Dito Punya Harapan Besar Terhadap Kepengurusan Baru BWF
- Kabar Kurang Sedap dari Tim Bulu Tangkis Indonesia Menjelang Sudirman Cup 2025