Singo Semakin Edan

Singo Semakin Edan
Noh Alam Shah (Arema) dihadang Banaken Bossoken (PSPS) saat laga di stadion Kanjuruhan Kepanjen. Foto: Bagus Dharmawan/Radar Malang
Merasa sudah menang, satu kelengahan dilakukan pertahanan Arema. Serangan balik tak mampu diantisipasi dengan baik. Satu bola liar di depan mulut gawang dicoba disambar oleh Leonard Tupamahu. Namun bukannya bola menjauh dari gawang, justru meluncur masuk ke gawang yang dijaga Kurnia Meiga. 

Pelatih Arema Miroslav Janu menyatakan, gol bunh diri Leonard Tupamahu itu karena konsentrasi pemainnya agak menurun.  Maklum sepanjang laga semua pemain kerja keras yang cukup menguras energi. "Saya kira anak-anak sudah bekerja keras sehingga kita menang empat gol," tandas Janu usai laga.

Janu mengakui, penampilan pemainnya sempat kurang bagus di awal babak pertama. Kondisi ini bisa dibaca pemain lawan sehingga sempat bobol lebih dulu.

Sementara pelatih PSPS Abdurrachman Gurning menyatakan, instruksinya sudah dijalankan anak asuhnya di awal babak pertama. Yakni menyerang dengan cepat dan harus cetak gol di awal. Hanya saja karena penampilan kipernya yakni Dede Sulaiman dan Fance Haryanto yang tak bagus yang membuat anak asuhnya kalah 2-4. "Penampilan kiper kami dua-duanya cukup buruk," sesal Gurning. (did/abm)

Data dan Fakta

Arema : 4

MALANG- Skuad Arema terlalu perkasa bagi tamunya PSPS Pekanbaru. Meski tampil tanpa komposisi terbaiknya, tim berjuluk Singo Edan ini mampu menaklukkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News