Sinoro Tunggu Isntruksi Jakarta

Sinoro Tunggu Isntruksi Jakarta
Sinoro Tunggu Isntruksi Jakarta
LUWUK – Donggi Sinoro (DS) LNG masih menunggu kebijakan pemerintah pusat terhadap hasil produksi gas yang dieksploitasi di kabupaten Banggai, Provinsi Sulteng. Jika lebih besar keuntungan dalam negeri, maka hasil produksi gas Sinoro diperuntukan bagi kepentingan dalam negeri.

 

Sebaliknya, jika keuntungan ekspor lebih besar dibandingkan dalam negeri, maka besar kemungkinan hasil produksi gas Sinoro akan diekspor ke luar negeri. “Jadi kita menunggu saja kebijakan pemerintah pusat terhadap masalah itu,” kata Menejer Operasi DS LNG Julian Sudarmonegoro kepada Radar Sulteng, Rabu (18/11) kemarin.

 

Julian menepis adanya kebijakan pemerintah sebelumnya yang telah menetapkan hasil produksi gas Sinoro, untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Kebijakan itu, dianggapnya sebagai keputusan pemerintah periode sebelumnya. Dengan pemerintah baru saat ini, tentunya ada kebijakan lain yang lebih bijaksana melihat kepentingan yang lebih besar lagi. Namun, hal itu belum diketahui bagaimana kebijakan itu. Diharapkan kebijakan itu, lebih melihat realitas yang ada, bukan hanya untuk kepentingan dalam negeri saja, tetapi ada kepentingan lain juga.

 

“Kita berharap pemerintah bisa melihat lebih jernih kepentingan yang lebih mendesak tanpa mengecilkan kebutuhan dalam negeri. Kalau lebih menguntungkan di ekspor ke mancanegara, kenapa hasil produksi gas Sinoro tidak diekspor ke negara-negara yang membutuhkan,” katanya.Ditanya soal pembebasan lahan di sejumlah kawasan di desa Uso dan sekitarnya, Julian mengatakan, DS LNG akan membebaskan sekitar 350 hektar lahan masyarakat. Dari rencana kebutuhan lahan itu, masih tersisa 2,7 persen lahan yang belum dibebaskan terkait persoalan harga yang belum disepakati.

 

LUWUK – Donggi Sinoro (DS) LNG masih menunggu kebijakan pemerintah pusat terhadap hasil produksi gas yang dieksploitasi di kabupaten Banggai,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News