Sinoro Tunggu Isntruksi Jakarta
Kamis, 19 November 2009 – 07:36 WIB
Harga yang diusulkan oleh masyarakat bervariasi mencapai puluhan bahkan ratusan ribu permeter. Sementara harga yang telah disepakati dengan masyarakat lainnya dan telah dibayar sebesar Rp 12.500 permeter. “Kalau kita setujui harga lahan yang bervariasi itu, pemilik lahan yang telah dibayar akan menuntut pemerataan,” katanya.
Baca Juga:
Julian mengatakan, DS LNG masih menggunakan pendekatan persuasif dengan melakukan lobi-lobi dengan pemilik lahan agar mau menyetujui harga yang telah berlaku selama ini. Pendekatan lobi telah berulang kali dilakukan, tetapi belum membuahkan hasil yang menggembirakan. Apakah DS LNG tidak menggunakan power pemerintah dengan alasan asset negara, Julian mengaku belum ada perencanaan ke arah itu. “Kita masih lebih mendahulukan pendekatan persuasif ketimbang menggunakan alat negara,” jelasnya.(rd)
LUWUK – Donggi Sinoro (DS) LNG masih menunggu kebijakan pemerintah pusat terhadap hasil produksi gas yang dieksploitasi di kabupaten Banggai,
Redaktur & Reporter : Auri Jaya
BERITA TERKAIT
- Berusaha Menyelamatkan Diri Saat Gempa Bandung, Satu Anak Meninggal
- Sebanyak 19,8 Ton Kopi Pagar Alam Sumsel Diekspor Perdana ke Malaysia
- CPNS 2024 Pemkab Bogor: 7.650 Pelamar Dinyatakan Lulus Seleksi Administrasi
- Gelar Cooling System, Polres Rohul Maksimalkan Partisipasi Pemilih di Lapas Pasir Pengairan
- Ditinggal Sendirian, Bocah Tujuh Tahun Terjatuh dari Lantai 8 Apartemen
- Gempa Bandung, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat 14 Hari