Sinta Bachir Sudah Tahu Penyebar Video Hotnya
jpnn.com - JAKARTA -- Sinta Bachir mengaku tidak ingin memperpanjang beredarnya video ganti bajunya. Aktris yang terkenal dengan tampilan seksinya itu enggan membawa masalah itu ke ranah hukum.
"Kata keluarga, nanti. Takutnya orang yang gak tahu pengin tahu. Saya memilih untuk menutup link-nya tapi kenapa terbuka lagi," kata Sinta Bachir di Kawasan Epicentrum Kuningan Jakarta Selatan, Senin (6/1).
Meski tahu siapa penyebar adegan telanjangnya, Sinta Bachir tidak ingin menanyakan masalah itu ke Production House. Alasannya, Sinta Bachir sudah kehilangan kontak PH yang menyalahgunakan adegan film itu.
"Saya sih sudah tahu siapa-siapanya, cuma saya takut salah sebut. Saya sudah serahkan ke Allah, supaya mereka tahu kelakuan mereka gak bagus," ujar Sinta.
Bahkan, Sinta juga tak mau menegur kameramen yang mengambil gambar telanjangnya. "Belum sih. Dari kemarin saya gak mau nanggapin karena itu hal yang gak baik, biar gak berkembang," ungkapnya.
Perempuan berstatus janda itu membantah dirinya mencari popularitas atas video telanjang itu. "Saya juga punya perasaan, gak mungkin menelanjangi diri saya. Saya gak cari popularitas atas kejadian ini, gak ada niat," kata Sinta.
Ia mengungkapkan, gambar itu diambil dari sebuah film horor. Saat adegan ganti bajunya, semua orang keluar dari kamarnya.
Hanya saja, kata Sinta, kamera ketinggalan masih di kamar itu. "Aku tanya, kamera udah off belom, katanya udah kan. Terus saya ganti aja, cuek. Terus mereka semua masuk lagi," jelasnya.
JAKARTA -- Sinta Bachir mengaku tidak ingin memperpanjang beredarnya video ganti bajunya. Aktris yang terkenal dengan tampilan seksinya itu enggan
- Shin Tae-yong Saksikan Konser Dua Dekade Kotak
- Sidang Putusan Perceraian Kembali Ditunda, Pengacara Kimberly Ryder Bilang Begini
- Baim Wong Dukung Peluncuran Brand Tas Brik di Jakarta
- Edward Akbar Hadir di Ultah Anak, Kubu Kimberly Ryder: Komunikasi Tetap Terjalin
- Lucky Hakim: Dukungan Publik Adalah Amanah untuk Perubahan Indramayu
- Sribufest 2024 Jadi Ajang Apresiasi bagi Freelancer Penggerak Ekonomi Digital