Sintia, Putri dan Imel Terpaksa Digendong Turun dari Gunung Dempo, nih Lihat
jpnn.com, PAGARALAM - Tiga pendaki bernama Sintia, 19, Putri, 17, dan Imel, 17. terkena hiportemia ketika mendaki menuju puncak Gunung Dempo, pada Sabtu (20/6).
Beruntung ketiganya cepat dievakuasi tim SAR gabungan pada Ahad (21/6).
Informasi yang dihimpun menyebutkan, ketiganya berangkat bersama empat rekannya pada Sabtu sekira pukul 13. 00 WIB lewat jalur Rimau.
Setiba di jalur hutan lumut, Sintia, Putri, dan Imel terkena hiportemia-semacam penurunan suhu tubuh.
Rekan ketiga survivor ini lalu meminta bantuan tim SAR gabungan pada Sabtu malam (20/6). “Begitu dapat kabar, kita langsung menerjunkan petugas ke lokasi,”ujar Koordinator Pos SAR Pagaralam, Kemas Ismail ST.
Tim SAR gabungan tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi korban. Caranya dengan digendong menuruni jalur pendakian menuju posko Tugu Rimau.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, para pendaki tersebut terdiri dari tiga orang perempuan bernama Imel, Shintia, dan Putri. Dan empat orang pendaki laki-laki bernama Renal, Akbar, Erlangga, dan Agung.
Menurut keterangan Kasi Kedaruratan BPBD Kota Pagaralam, Azzer Febrian, semua pendaki sudah berhasil dievakuasi oleh tim gabungan SAR BPBD, Basarnas, TNI, Polri, Dinkes, dan tim relawan lainnya melalui jalur pendakian Tugu Rimau.
Tiga pendaki bernama Sintia, 19, Putri, 17, dan Imel, 17. terkena hiportemia ketika mendaki menuju puncak Gunung Dempo, pada Sabtu (20/6).
- Pastikan Keselamatan Penumpang, Kapolres Banyuasin Lakukan Monitoring di Pelabuhan
- Hati-Hati, Akses Jalan Nasional Sekayu-Lubuk Linggau Longsor
- Pj Gubernur Sumsel Jamin keselamatan Umat Katolik Saat Misa Natal 2024
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat