Sintong Panjaitan setelah Ungkap Memoar tentang Peralihan Masa Reformasi
Siapkan Tim Khusus, sang Istri Minta Tak Diganggu
Rabu, 18 Maret 2009 – 08:41 WIB

Sintong Panjaitan setelah Ungkap Memoar tentang Peralihan Masa Reformasi
Kendati sudah punya usaha di rumah, purnawirawan jenderal bintang tiga itu masih aktif bekerja. Informasi yang diterima Jawa Pos menyebutkan, Sintong bekerja di sebuah perusahaan keuangan. Karena itu, tiap pagi dia berangkat dan malam baru pulang.
Jawa Pos sempat menelepon istri Sintong, Lentina Napitupulu. Dia mengakui, setelah peluncuran buku itu sang suami memang sengaja tidak muncul lagi di media. ''Bapak tidak boleh lagi membuat pernyataan. Sekarang tidak boleh menemui wartawan,'' katanya.
Siapa yang melarang Sintong? Lentina tak mau menjelaskan. Dia hanya mengatakan, dalam waktu dekat akan ada tim khusus yang membuat pernyataan resmi pasca peluncuran buku itu. ''Tim itu sudah ada. Nanti, kalau sudah waktunya, semua akan dihubungi. Sementara ini Bapak jangan diganggu dulu,'' katanya, lantas menutup telepon.
Buku itu memang cukup mengejutkan. Mantan Panglima ABRI Jenderal (pur) Wiranto dan mantan Danjen Kopassus Letjen (pur) Prabowo Subianto digambarkan sebagai sosok yang oportunis, tidak patriotik, dan mangkir tugas dengan alasan pragmatis. Dua pejabat militer itu pun dianggap bertanggung jawab terhadap kerusuhan dan penculikan pada 1998.
Setelah meluncurkan buku yang langsung membidik dua tokoh purnawirawan jenderal sekaligus, Sintong Panjaitan terkesan menghindar dari kejaran pers.
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu