Sinyal Aji Santoso tak Mainkan Dua Marquee Player
jpnn.com, MALANG - Kegagalan melawan Persija Jakarta di Stadion Patriot Bekasi pada Jumat lalu (2/6) harus menjadi pelecut skuat Arema FC untuk memperbaiki penampilan di 25 laga sisa pada Liga 1.
Nah, salah satu cara agar Arema FC bangkit, tim pelatih ingin mengembalikan tim ini seperti saat Piala Presiden 2017 lalu.
Ketika itu, tim berjuluk Singo Edan ini bermain apik sehingga bisa menjadi jawara. Pelatih Arema FC Aji Santoso menyatakan, Singo Edan bermain kurang apik, salah satu penyebabnya karena tidak bisa menyusun dream team sebagaimana di Piala Presiden 2017.
Menurut Aji, selalu ada saja kendala yang membuat tim ini tidak bisa memainkan dream team sejak menit awal. Mulai dari ada pemain yang cedera hingga pemain yang bergabung di Timnas U-22.
”Mudah-mudahan ke depan kami bisa menurunkan the winning team seperti saat kami bermain di Piala Presiden,” kata Aji Santoso.
Dia lantas menyebut sejumlah kekalahan Arema FC karena tak bisa menurunkan tim terbaiknya. Seperti saat melawan Persija Jakarta, ada dua pemain kunci yang absen karena cedera yakni Esteban Vizcarra dan Arthur Cunha.
”Saat kalah lawan Persela Lamongan juga begitu, tim ini sering sekali bermain tanpa kekuatan komplet,” imbuhnya.
Jika merujuk pada dream team di Piala Presiden, berarti Arema FC tidak akan memainkan dua pemain asing yang dibeli setelah helatan ajang ini. Mereka adalah marquee player Juan Pablo Pino Puello dan Jad Noureddine.
Kegagalan melawan Persija Jakarta di Stadion Patriot Bekasi pada Jumat lalu (2/6) harus menjadi pelecut skuat Arema FC untuk memperbaiki penampilan
- Terungkap, Inilah Kunci Kemenangan Persebaya dari Persija
- Liga 1: Bojan Hodak Syukuri Kemenangan Persib atas Borneo FC, tetapi
- Reaksi Kecewa Pieter Huistra Seusai Borneo FC Takluk dari Persib, Singgung Wasit
- Persib Bandung Vs Borneo FC Berakhir Dramatis, Cek Klasemen Liga 1
- Luar Biasa! Persebaya Menang Comeback dari Persija, Cek Klasemen
- Persebaya Vs Persija Jakarta: Ada VAR di Babak Pertama, Penalti, Gol!