Sinyal Bahaya Sayap Kanan Israel
Senin, 09 Februari 2009 – 07:58 WIB
JERUSALEM - Kalau kaum sayap kanan Israel bisa diidentikkan sebagai pertanda bahaya, warga Palestina pantas cemas. Sebab, pemilu di negeri Zionis yang digelar besok (10/2) itu berpeluang memunculkan dua kekuatan ultranasionalis yang lebih mengedepankan opsi kekerasan dalam penyelesaian konflik. Jika Yisrael bergandengan dengan Likud yang tetap di atas dengan kemungkinan perolehan 25-27 kursi, Israel bakal berada di bawah komando kubu yang sudah berkoar bakal menggusur Hamas sampai ke akar-akarnya. Lieberman bahkan mengusulkan pencabutan status kewarganegaraan warga Israel keturunan Arab yang dianggap tak menunjukkan kesetiaan kepada negeri Yahudi itu.
Yang satu dan sudah pasti adalah Partai Likud pimpinan mantan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Satunya lagi, yang selama ini kurang disorot adalah Yisrael Beiteinu di bawah komando Avigdor Lieberman.
Baca Juga:
Yisrael Beiteinu pantas diwaspadai karena berdasar hasil polling terakhir Jumat lalu (6/2) yang dikutip The Independent, sukses menggeser mantan partai penguasa selama beberapa dekade yang juga masuk koalisi pemerintahan Ehud Olmert saat ini, Partai Buruh. Yisrael diperkirakan meraup 18-19 kursi, satu kursi di atas Partai Buruh yang beraliran kiri di bawah pimpin Menteri Pertahanan Ehud Barak.
Baca Juga:
JERUSALEM - Kalau kaum sayap kanan Israel bisa diidentikkan sebagai pertanda bahaya, warga Palestina pantas cemas. Sebab, pemilu di negeri Zionis
BERITA TERKAIT
- 9 Negara Bersatu Demi Mendukung Hak Palestina, Indonesia?
- Trump Tidak Bercanda soal Greenland, Simak Penegasan dari Menlu AS Ini
- Pesawat PSA Airlines dan Heli Militer Tabrakan di Udara, Donald Trump Murka
- Pengungsi Bikin Repot, Mesir Tolak Wacana Relokasi Warga Gaza
- Gerak Cepat, Malaysia & Jepang Berkolaborasi untuk Membangun Kembali Gaza
- Waka MPR Sebut Usulan Trump soal Relokasi Warga Gaza sebagai Upaya Pembersihan Etnis