Sinyal Bersatu Dukung Romney
Santorum Mundur dari Bursa Pilpres Republik
Kamis, 12 April 2012 – 01:31 WIB
WASHINGTON - Bursa calon presiden (capres) AS dari Partai Republik mulai mengristal. Itu terjadi setelah salah seorang kandidat capres, Rick Santorum, mengambil keputusan penting. Selasa waktu setempat (10/4) atau kemarin WIB (11/4), mantan senator Pennsylvania tersebut mengumumkan pengunduran dirinya dari ajang perebutan tiket capres Partai Republik.
Keputusan politikus 53 tahun itu jelas menuai tanggapan positif dari mantan Gubernur Massachusetts Mitt Romney yang menjadi pesaing terberatnya. Kini makin jelas sinyal bahwa pemilihan presiden (pilpres) pada 8 November nanti bakal menjadi pertarungan antara Romney dan incumbent (presiden saat ini) Barack Obama.
"Berkali-kali, mereka kgatakan kepada kita, "Lupakan saja. Anda tidak bisa menang." Tetapi, sebenarnya kita menang dalam bentuk yang lain," tutur Santorum dalam pidato pamitannya di sebuah hotel di Kota Gettysburg, Adams County, Negara Bagian Pennsylvania.
Menurut dia, melalui kampanye, timnya telah berhasil menyentuh hati banyak orang dan mengajak publik peduli pada isu-isu yang terpinggirkan. Kemenangannya itu, lanjut Santorum, memang tidak terlihat secara kasat mata. Tetapi, dia yakin ideologi dan wacana religius yang dia sebarkan lewat rangkaian kampanyenya sejak Januari lalu bakal memberikan perubahan dalam masyarakat. Paling tidak, meningkatkan peran kalangan Kristiani dalam masyarakat dan memopulerkan lagi metode keluarga berencana (KB).
WASHINGTON - Bursa calon presiden (capres) AS dari Partai Republik mulai mengristal. Itu terjadi setelah salah seorang kandidat capres, Rick Santorum,
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan