Sinyal Gerindra dan PKS Koalisi Lagi
jpnn.com, MATARAM - Partai Gerindra dan PKS berpeluang besar berkoalisi dalam menghadapi Pilgub NTB 2018 mendatang.
Terlebih, Partai Gerindra dan PKS secara resmi sudah menandatangani nota kesepahaman untuk memenangkan Pilkada serentak di Jawa Barat 2018.
Maka tak menutup kemungkinan dalam Pilkada serentak di NTB 2018 koalisi Gerindra dan PKS akan terwujud. Bahkan hingga Pilpres 2019 mendatang.
“Arus koalisi Gerindra dan PKS sedang bergulir, di Jawa Barat dengan 16 kabupaten/kota sudah MoU, jika sudah begini resonansi ke daerah lain terjadi (koalisi, Red),” ungkap Ketua Fraksi PKS DPRD NTB H Johan Rosihan, seperti diberitakan Radar Lombok (Jawa Pos Group).
Ia menuturkan, koalisi Gerindra dan PKS sudah terbukti bisa memenangkan Pilkada DKI Jakarta beberapa waktu lalau. Sehingga menjadi sebuah keniscayaan untuk dilanjutkan.
Ini artinya, jika koalisi terjadi maka pengajuan pasangan calon di Pilgub NTB 2018 sudah cukup dengan PKS dan Gerindra.
Tinggal bagaimana mengkomunikasikan dan kesepakatan, mengenai siapa calon wakil gubernur yang akan mendampingi H Ahyar Abduh selaku kandidat bacagub NTB dari Partai Gerindra.
“Maka Ahyar dengan PKS dan Gerindra selesai, tentang wakilnya kita masih mencari bersama-sama,” tambahnya.
Partai Gerindra dan PKS berpeluang besar berkoalisi dalam menghadapi Pilgub NTB 2018 mendatang.
- Demo di Depan DPD PKS, Ikatan Santri Jakarta Minta Suswono Diadili
- Punya Modal Besar, Sahabat Yoshua Dinilai Bisa Tingkatkan Elektabilitas Calon Kepala Daerah
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Luthfi Sudah Jadi Anak Buah Prabowo, Sudaryono Ajak Warga Menangkan di Pilgub Jateng
- Deklarasikan Era Baru Partai Gerindra di Sragen, Sudaryono: Bersiaplah Jadi Pemenang!