Sinyal Hawkish The Fed Mencuat, Harga Emas Langsung Ambrol
Selasa, 30 Agustus 2022 – 06:06 WIB
Penguatan USD ditambah dengan prospek kenaikan suku bunga sangat merusak prospek emas untuk tahun ini.
Lebih dari 60 persen pedagang sekarang memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin pada pertemuan September.
Komentar dari beberapa pejabat Fed menunjukkan bahwa suku bunga AS dapat mengakhiri tahun secara signifikan di atas 3,0 persen dari tingkat saat ini 2,25 persen hingga 2,5 persen.
Fokus investor minggu ini beralih ke data pekerjaan bulanan AS yang akan dirilis Jumat (2/9), untuk petunjuk arah emas selanjutnya. (antara/jpnn)
Harga emas anjlok setelah Ketua Fed Jerome Powell menolak gagasan kemiringan dovish oleh The Fed.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
BERITA TERKAIT
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor