Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik

jpnn.com, JAKARTA - Sinyal Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) akan bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) semakin kuat.
Terlebih, Ketua Umum Kaesang Pangarep akan mengganti nama PSI menjadi Partai Super Terbuka.
Diketahui, Partai Super Terbuka merupakan konsep partai politik yang digagas Jokowi.
Sekjen Partai Golkar Sarmuji menilai Jokowi pasti memiliki perhitungan politik sebelum menentukan apakah bergabung dengan PSI atau tidak.
"Kami yakin Pak Jokowi punya hitungan politik sebelum menentukan pilihannya," kata Sarmuji, saat dikonfirmasi.
Kendati demikian, Sarmuji pun mengaku, belum mengetahui apakah Jokowi benar akan bergabung dengan PSI atau tidak.
"Wah saya enggak tahu apakah Pak Jokowi akan bergabung dengan PSI atau tidak," imbuh dia.
Sebelumnya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) segera menggelar kongres partai pada akhir Mei tahun ini.
Sinyal Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) akan bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) semakin kuat
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah
- Peserta Sespimmen Menghadap ke Jokowi, Pengamat: Berisiko Ganggu Wibawa Prabowo
- Sufmi Dasco Ahmad Bicara Soal Isu Matahari Kembar, Begini Kalimatnya
- Ma'ruf Amin Nilai Isu Matahari Kembar Bukan Ancaman bagi Pemerintahan Prabowo
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat