Sinyal Kenaikan Harga Premium Makin Kuat

Sinyal Kenaikan Harga Premium Makin Kuat
Sinyal Kenaikan Harga Premium Makin Kuat
Pemerintah yang diwakili kementerian ESDM dijadwalkan melakukan rapat dengan komisi VII DPR, besok (26/1). Agendanya antara lain membahas opsi terkait dengan kebijakan pengaturan BBM bersubsidi. Selama ini, banyak opsi yang muncul sebagai usulan. Antara lain penerapan harga tengah premium dan kenaikan secara bertahap.

Dengan opsi kenaikan bertahap, harga premium bisa menjadi Rp 6.500. Perhitungannya, harga ekonomis premium Rp 8.200 per liter dikurangkan biaya alpha dan pajak yang ditanggung pemerintah. Biaya alpha adalah biaya distribusi ditambah margin.

Kenaikan menjadi Rp 8.200 per liter dilakukan bertahap. Misalnya, 1 April mendatang Rp 6.500, kemudian 1 April 2013 menjadi Rp Rp 7.200 per liter dan tahun berikutnya Rp 8.200 per liter.

Hatta mengatakan, apapun opsi yang akan diambil, strategi untuk mengurangi ketergantungan terhadap BBM tetap harus dijalankan dengan mendorong penggunaan gas. "Jangan menunggu April. Sekarang saja mulai digerakkan untuk gunakan gas," kata besan Presiden SBY.

JAKARTA--Sinyal bakal naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) bersubdisi (premium), makin menguat. Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News