Sinyal Koalisi Demokrat-Gerindra Menguat?
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dikabarkan akan bertemu dengan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Apakah ini pertanda sinyal koalisi pemilihan presiden (pilpres) 2019 semakin menguat?
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan komunikasi partainya dengan pihak lain selama ini terus berjalan. Gerindra melihat semuanya, termasuk Partai Demokrat, maupun yang menjadi lawan politik merupakan mitra dalam berdemokrasi.
“Saya kira wajar saja dalam politik, apalagi yang belum menyatakan sikap. Saya kira itu berarti mempunyai peluang yang lebih besar untuk melakukan koalisi bersama,” ujar Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (21/5).
Fadli mengatakan, partainya selalu menyatakan bahwa yang terpenting adalah merajut koalisi terlebih dahulu. Kemudian, baru duduk bersama membicarakan formasi calon presiden dan calon wakil presiden ke depan.
“Sejauh ini kami belum bicara nama,” kata dia.
Fadli mengakui, sejumlah nama-nama dari internal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memang sempat dibicarakan sejak lama. Namun, belum ada keputusan apa pun yang diambil.
“Ya kalau PKS, PAN dan Gerindra sudah sama-sama mengusung di berbagai daerah. Jadi, komunikasi politik juga relatif sangat lancar,” jelasnya.
Gerindra melihat semuanya, termasuk Partai Demokrat, maupun yang menjadi lawan politik merupakan mitra dalam berdemokrasi.
- Demi Prabowo, Feri Mengajak Rakyat Kalahkan 20 Calon Kada yang Didukung Mulyono
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Besok Pilkada, Ayo Bantu Prabowo Lepas dari Pengaruh Mulyono
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
- Prabowo Bertemu MBZ, Targetkan Investasi Dagang Rp 158 Triliun
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'