Sinyal Konflik Arema Mereda
Jumat, 15 Juli 2011 – 06:09 WIB

Aremania. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos
Gagasan tersebut kemudian disambut baik oleh pengawas Yayasan Arema Bambang Winarno yang selama ini ada di belakang Rendra Kresna. Namun, Bambang menjelaskan bedah hukum hanya sebatas adu argumen. Sebab, untuk melakukan bedah hukum dengan pembuktian dokumen-dokumen legalitas, hanya bisa dilakukan oleh pengadilan.
Baca Juga:
Rendra yakin, selama Bambang Winarno sudah setuju dengan pertemuan itu, maka akan ada hal positif. Karena itu ia percaya penuh pada doktor hukum itu. "Beliau kan bukan hanya sebagai pengawas. Namun beliau juga ahli di bidang hukum," ucap Rendra.
Bukan hanya itu, Rendra juga menghimbau kepada penggawa Arema agar tidak resah dengan persoalan yang terjadi selama ini. Sebab Rendra percaya tidak ada ada dualisme kepengurusan di Arema. Apalagi sampai ada dua Arema. "Yang ada hanya Arema yang berkantor di Jalan Sultan Agung," tegas politisi asal Partai Golkar tersebut. (did/abm/jpnn/aww)
MALANG - Konflik perebutan pengaruh di Yayasan Arema menunjukkan sinyal reda. Sinyal itu datang dari Presiden Kehormatan Arema Rendra Kresna.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Era Baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton Dipercaya Jadi Pelatih di SEA Games 2025
- 4 Pemain All Stars Lengkapi Skuad SDN Srengseng 01 yang Dikirim SKF ke Gothia Cup 2025
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025
- Tanpa Jorji, Fajar Alfian cs Raih Kemenangan di Pertandingan Simulasi Sudirman Cup 2025