Sinyal Kuat dari Basarah PDIP soal Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo, Jangan Kaget
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri belum memilih kandidat calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 mendatang.
Terkait sosok cawapres yang akan diduetkan dengan Ganjar Pranowo, Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah menyinggung kedekatan partainya dengan Nahdlatul Ulama (NU) pada beberapa pilpres terdahulu.
"Kami harus mengakui bahwa dalam perjalanan panjang kerja sama politik, kekuatan nasionalis seperti PDI Perjuangan itu banyak dilakukan bersama dengan kader-kader NU," kata Ahmad Basarah kepada wartawan di Jakarta, Jumat (12/5).
Dia memberikan contoh ketika Megawati Soekarnoputri menjadi wakil presiden mendampingi Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang merupakan tokoh NU.
Basarah juga mencontohkan saat Megawati menjadi Presiden ke-5 RI didampingi pula oleh tokoh NU sebagai wapres, yakni Hamzah Haz.
"Saat Ibu Mega jadi presiden, wakil presidennya Pak Hamzah Haz, juga dari NU," tambahnya.
Saat Pilpres 2014, Joko Widodo (Jokowi) maju bersama Jusuf Kalla yang saat itu merupakan kader NU.
"Sekarang pun, Pak Jokowi bersama Kiai Ma'ruf Amin, juga tokoh NU."
Siapa cawapres pendamping Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 mendatang. Ahmad Basarah PDIP menyampaikan sinyal kuat.
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka
- Pra MLB NU Soroti Jabatan Gus Ipul di PBNU