Sinyal Kuat dari Presiden, PPKM Bakal Diberhentikan Akhir Tahun Ini?

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo memberikan sinyal kuat untuk menghentikan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Sebab, penurunan angka penularan kasus harian Covid-19 di dalam negeri terus terjadi.
Jokowi mengatakan dengan penurunan angka kasus harian Covid-19 tersebut, maka tidak menutup kemungkinan di akhir 2022 ini, tidak ada lagi PSBB dan PPKM.
Kepala negara menyebut saat ini penanganan kasus pandemi Covid-19 di Indonesia sudah dapat dikendalikan dengan baik.
Dia mencontohkan angka penularan Covid-19 di Indonesia mencapai puluhan ribu, tetapi saat ini hanya 1.200 per hari.
Menurutnya, hal itu berkat penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah.
"Hari ini, kemarin, kasus harian berada di angka 1.200 dan mungkin nanti akhir tahun kami akan menyatakan berhenti PSBB, PPKM," kata Presiden Jokowi dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia 2023, Jakarta Selatan, Rabu (21/12).
Jokowi berujar kala itu hampir semua menteri Kabinet Indonesia Maju menyarankan agar melakukan lockdown. Tetapi, Jokowi mengambil sikap untuk tidak melakukan lockdown. Ini karena mempertimbangkan sisi ekonomi di tanah air.
Presiden Joko Widodo memberikan sinyal kuat untuk menghentikan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
- Struktur Lengkap Danantara, Ada Jokowi, Sri Mulyani hingga Pandu Sjahrir
- Reza Indragiri: Sekiranya Kepala Babi Dikirim kepada Jokowi, Apakah Saran Hasan Nasbi Sama?
- Hadiri Acara Buka Puasa, Pramono Janjikan Perbaiki Masjid Raya KH. Hasyim Asy'ari
- Kesulitan Ekonomi di Era Prabowo Disebut Akibat Kebijakan Ugal-Ugalan Era Jokowi
- Pasbata Minta Deddy Sitorus Buktikan Tudingan Jokowi Kirim Utusan ke PDIP
- Soal Kabar Hubungan PDIP-Jokowi Menghangat, Puan: Sudahi Hal yang Buat Kita Terpecah