Sinyal Merah Amunisi Muda
Jumat, 17 Agustus 2012 – 09:23 WIB
Menurutnya, karakter permainan Jerman perlahan meluntur sejak menjuarai Euro 1996 silam. Setelah 16 tahun berlalu, tak sekalipun trofi yang mampir kepada mereka. Baik di level Euro atau Piala Dunia. "Aku benar-benar belum bisa mendefinisikan bagaimana gaya sepakbola kami sendiri," tutur Sammer.
Sementara itu, pelatih Argentina Alejandro Sabella mengakui anak asuhnya mendapat momentum dengan buruknya performa penggawa Jerman itu. Terutama setelah Jerman bermain dengan 10 pemain dalam 60 menit terakhir. "Satu kejadian bisa mengubah hasil pertandingan," cetus Sabella.
"Jerman kekuatan besar di persepakbolaan internasional. Namun kami memiliki jumlah pemain lebih banyak dari mereka, sehingga kami bisa lebih leluasa memainkan bola. Kami bisa mengendalikan permainan dan mengakhirinya dengan kemenangan," jelas kapten tim Lionel Messi yang gagal mengekseuksi tendangan penalti pasca terusirnya Zieler. (ren)
FRANKFURT - Episode negatif belum beranjak dari timnas Jerman pasca kegagalan menembus babak semifinal Euro 2012 lalu. Di depan publiknya sendiri,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ancelotti Bicara Soal Kondisi Mbappe: Masa Buruknya akan Segera Berakhir
- Thiago Motta Puji Performa Khepren Thuram di Juventus
- Gagal Juara China Masters 2024, Jonatan Christie Merasa Ada yang Mengganjal
- Jonatan Christie Tumbang, Trofi China Masters 2024 Milik Anders Antonsen
- Live Streaming Final China Masters 2024 Jojo Vs Antonsen, Sekarang!
- Final China Masters 2024 Dibuka dengan Dramatis, 93 Menit