Sinyal Merapat Semakin Kuat
Minggu, 21 Maret 2010 – 01:29 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua MPR RI Taufik Kiemas. Foto : Presidensby.Info
JAKARTA - Isyarat Demokrat dan PDIP akan bergandengan tangan semakin kuat. Sinyal itu datang dari staf khusus presiden bidang informasi Heru Lelono. Heru merupakan orang kepercayaan SBY, namun sebelumnya dikenal sangat dekat dengan Megawati. "Saya punya harapan, SBY dan Bu Mega mungkin tidak akan jadi presiden lagi (pada 2014). Tetapi, keduanya masih tetap mewarnai politik di dalam negeri Indonesia sebagai tokoh bangsa. Untuk itu, mereka harus bersatu. Dan untuk bergabung, mestinya sejak sekarang," jelas Heru.
"Saya yakin 90,99 persen Demokrat dan PDIP akan segera bergabung," kata Heru. Dia mengatakan, SBY dan Megawati harus mulai bergabung. Sebab, kata Heru, pada 2014 akan terjadi kerawanan luar biasa jika PD dan PDIP tidak bersatu.
Baca Juga:
Kunci bergabungnya dua kekuatan politik besar itu terletak pada dua tokoh utama dua partai tersebut, yakni Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Menurut Heru, mereka harus bersatu untuk menghindari perpecahan kelompok nasionalis.
Baca Juga:
JAKARTA - Isyarat Demokrat dan PDIP akan bergandengan tangan semakin kuat. Sinyal itu datang dari staf khusus presiden bidang informasi Heru Lelono.
BERITA TERKAIT
- PTPN I Meraih 3 Penghargaan pada Indonesia Sustainability Award 2025
- Bethsaida Hospital Raih Smart Hospital of the Year di Global Health Awards 2025
- Peringati HUT ke-59 Yayasan Trisakti, Anton Lukmanto Dorong Semangat Rekonsiliasi
- Rano Karno Berniat Rekrut 1.000 Personel Damkar per Tahun di Jakarta
- Izin Belum Beres, Penerbangan Fly Jaya ke Karimunjawa Ditunda hingga Juli 2025
- SIF Perkuat Kemampuan Pendidik & Terapis Indonesia untuk Anak-Anak Berkebutuhan Khusus