Sinyal Panas The Fed soal Suku Bunga, Ekonom Meramal BI Akan Segera Bertindak

“The Fed makin hawkish dengan membuka opsi peningkatan bunga 100 bp jika dibutuhkan,” kata Irman.
Di sisi lain, BI juga mempertimbangkan berbagai survei pada minggu ketiga September 2022 yang memperkirakan inflasi domestik akan menyentuh angka 5,9 persen yoy pada akhir bulan ini.
Sebelumnya, tercatat inflasi domestik berada di angka 4,69 persen yoy pada Agustus 2022.
Irman menjelaskan upaya menaikkan suku bunga acuan dapat menahan lonjakan inflasi dan menarik arus investasi asing. Namun, di sisi lain, dapat mengerek biaya pinjaman hingga menurunkan harga aset keuangan.
"Pertumbuhan ekonomi dapat terhambat," bebernya.
Irman memproyeksikan pertumbuhan ekonomi tahun ini dapat mencapai 5,32 persen yoy, namun akan melambat pada 2023 menjadi 5,10 persen yoy. (antara/jpnn)
Bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve (The Fed) kembali menunjukkan sinyal hawkish dalam kebijakan kenaikan suku bunga pada pertemuan pekan ini.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Makin Anjlok, Kurs Rupiah Tembus Rp 16.588 Per USD
- Media Asing Sorot Danantara, Dinilai Serius soal Profesionalitas
- Kemudahan Akses Pendanaan bagi Pelaku Ekonomi Kreatif Sedang Dibahas Pemerintah
- Semarak Ramadan, Pelindo Solusi Logistik Berbagi Ribuan Sembako dan Santunan
- Gubernur Herman Deru Minta Pembangunan Infrastruktur Jadi Prioritas
- Nasabah Unggulan PNM Raih Omzet Tiga Kali Lipat saat Ramadan