Sinyal Penangkapan Teroris Besar-besaran
Kapolri Minta Restu SBY Di Cikeas
Selasa, 28 Juli 2009 – 06:32 WIB
JAKARTA - Genap 11 hari setelah tragedi Carlton-Marriot, polisi masih bergerak di bawah tanah. Sejumlah target tersangka diyakini sudah dalam incaran. Namun, polisi menunggu waktu yang tepat untuk menangkap mereka sekaligus meringkus buron nomor wahid Noordin M Top. Nama-nama target yang sudah berada di tangan Densus 88 juga sempat dilaporkan Kapolri pada SBY. "Presiden berpesan agar personel di lapangan berhati-hati karena teroris pasti mempersenjatai diri. Kapolri juga diminta agar memberikan laporan rutin perkembangan penangkapan itu," kata sumber itu.
Karena buruan sudah ada di depan mata, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri menyempatkan melapor ke Cikeas, kediaman SBY. Kapolri datang menggunakan mobil dinasnya sekitar pukul 13.30. Karena alasan keamanan, petugas Paspampres memeriksa mobil dengan metal detektor.
Baca Juga:
Pertemuan berlangsung sekitar 90 menit. Tidak ada pernyataan dari Kapolri maupun SBY.Namun sumber Jawa Pos menjelaskan, Kapolri datang meminta restu SBY untuk melakukan serangkaian penangkapan. "Presiden SBY setuju dan memberi lampu hijau," kata sumber itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Genap 11 hari setelah tragedi Carlton-Marriot, polisi masih bergerak di bawah tanah. Sejumlah target tersangka diyakini sudah dalam incaran.
BERITA TERKAIT
- Tanggapi Pembangunan Pagar Laut, Muannas Alaidid: Tidak Ada Hubungan dengan PSN PIK 2
- Banjir Bandang Terjang Jembatan Cipager Cirebon, Pemprov Langsung Bergerak
- Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia Siap Mendukung Program Asta Cita
- Jadi Tersangka, Sekjen PDIP Hasto Menegaskan Mengikuti Proses Hukum Berlaku
- Perayaan Natal Tahun 2024 Bareng Gerindra Doakan Pemerintahan Prabowo
- Menjelang 100 Hari Kerja Presiden Prabowo, Waka MPR: Rasanya Terlalu Dini untuk Menilai