Sinyal Tapering Off The Fed Makin Menguat, Kurs Rupiah Kamis Pagi Ambyar
"Namun di sisi lain, surplus neraca perdagangan RI bulan Juli yang di atas USD 2 miliar mungkin bisa menahan pelemahan nilai tukar rupiah hari ini," kata Ariston.
Terkait pandemi, jumlah kasus harian Covid-19 di Indonesia terus menurun di mana pada Rabu (18/8) mencapai 15.768 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 3,91 juta kasus.
Jumlah kasus meninggal akibat terpapar Covid-19 mencapai 1.128 kasus sehingga totalnya mencapai 121.141 kasus.
Sementara itu, jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 29.794 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 3,44 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif Covid-19 mencapai 343.203 kasus.
Ariston mengatakan rupiah hari ini akan bergerak melemah ke kisaran Rp 14.400 per USD dengan support di kisaran Rp 14.360 per USD.
Pada Rabu (18/8) kemarin, rupiah ditutup stagnan atau sama dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.373 per USD. (antara/jpnn)
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra menyebut potensi pelemahan rupiah bisa berlanjut akibat sinyal kuat tapering off The Fed.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Rupiah Hari Ini Makin Ambyar Terpengaruh IHK Amerika
- Sentimen Negatif Trump Bikin Rupiah Hari Ini Ambrol 62 Poin
- Efek Pemangkasan Suku Bunga The Fed, Rupiah Hari Ini Cerah
- Terdampak Kabar Aktivitas Bisnis Amerika, Rupiah Ditutup Ambrol 63 Poin
- Rupiah Ambruk 63 Poin, Prabowo Diminta Segera Berbenah
- Rupiah Ditutup Melemah 22 Poin, 'Kabinet Obesitas' jadi Faktor Pemicu