Sinyur, 14 Tahun Tekun Memburu Fosil Gajah Purba di Situs Sangiran
Lulusan Setingkat SD, tapi Jadi Jujukan Arkeolog
Jumat, 30 November 2012 – 00:28 WIB
Sinyur menemukan batu yang diduga gading tersebut di sebuah tebing tak jauh dari rumahnya. "Ini tadi baru saya temukan. Sayang, baru saya angkat, sudah putus jadi dua," kata suami Surati itu ketika ditemui Senin lalu (27/11).
Dia lalu membawa masuk fosil gading ke rumahnya yang berdinding gedek alias anyaman bambu. Tanpa perawatan khusus, fosil gading tersebut diletakkan pria 67 tahun itu di lantai rumahnya yang masih berupa"tanah. Di rumah tersebut, dia hanya tinggal bersama sang istri. Kebanyakan anaknya menjadi tenaga kerja di Malaysia.
"Ini harus cepat-cepat saya setorkan ke museum. Ini sudah jadi kewajiban. Ini aset negara," tegas bapak lima anak tersebut.
Museum yang dia maksud adalah Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran (BPSMPS) di Kecamatan Kalijambe, Sragen. Jarak museum tersebut dari rumahnya sekitar 7 kilometer. Karena itu, Sinyur pun harus menembus hutan jati dengan jalanan rusak berkelok.
Tawaran harga fosil gajah purba yang"jauh lebih mahal di pasar gelap tak menggiurkan hati Sinyur. Ratusan temuan purbakala dengan telaten dia
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara