Sip! Polair Gagalkan Penyelundupan 50 Ton Biji Timah ke Singapura

jpnn.com - NONGSA - Jajaran Direktorat Polair Polda Kepri berhasil menggagalkan penyelundupan 50 ton biji timah di perairan Desa Kute Lingga, Senin (22/2) malam. Biji timah ini dibawa dari Lingga dan hendak dijual menuju Singapura.
Biji timah ini diangkut menggunakan kapal speed boat Riski One GT-6. Selain mengamankan biji timah, polisi turut mengamankan 6 orang tersangka yang terdiri dari nahkoda berinisial SN serta 5 orang anak buah kapal (ABK).
"Benar sudah kita amankan. Barang hendak diselundupkan ke Singapura," ujar Kapolda Kepri, Brigjen Pol Sam Budigusdian di Mapolda Kepri, seperti dilansir batampos.co.id (group JPNN), Selasa (23/2).
Dia menjelaskan setelah diamankan barang bukti beserta tersangka langsung digiring ke Mako Polair Polda Kepri di Sekupang. "Dibawa ke sana (Mako Polair). Ditangani Polair," tegasnya.
Direktur Polair Polda Kepri Kombes Pol Hero Hendrianto Bakhtiar menjelaskan penangkapan biji timah itu berdasarkan kecurigaan petugas yang melakukan patroli laut. Para tersangka selalu menghindar saat didekati petugas.
"Setelah diberhentikan kita geledah. Ternyata di dalamnya ada puluhan biji timah," kata Hero.
Hero menambahkan dalam penangkapan tersebut, para tersangka melakukan perlawanan dengan memacu spead boat menjauhi petugas. Spead boat itu dilengkapi 5 mesin kekuatan 200 PK.
"Terjadi kejar-kejaran. Saat didekati mereka selalu memacu kapalnya. Tapi berhasil kita amankan," terangnya.
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Raih Cum Laude dan Menjadi Wisudawan Terbaik FISIP UI
- BPKH Temui Pengurus PBNU, Minta Dukungan Terkait Revisi UU Pengelolaan Keuangan Haji
- Sambut Ramadan, Ketum Kadin DKI Diana Dewi Ziarah ke Makam Orang Tua
- Sumpah Advokat Razman Arif Dibekukan, Chandra Sampaikan Pendapat Hukum
- Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Muncul Jabatan Tampungan, BKN Angkat Suara
- Wamentrans Viva Yoga Mengajak Alumni Cipayung Plus Berkolaborasi Membangun Bangsa